Belakangan ini, nama Fajar Labatjo atau yang lebih dikenal publik dengan nama Fajar Sadboy memang tengah naik daun. Setelah viral karena curahan hatinya yang penuh dengan kesedihan, Fajar Sadboy sering diundang untuk mengisi acara-acara podcast di YouTube dan beberapa acara lainnya.
Tak hanya itu, sosok remaja berusia 15 tahun tersebut kini juga laris mondar mandir dalam mengisi acara hiburan televisi tanah air. Namun tampaknya, hal tersebut membuat Deddy Corbuzier menjadi gerah.
Bukan gerah terhadap Fajar, namun kepada KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) yang dinilainya tidak konsisten dan menerapkan standar penyiaran secara tebang pilih. Hal tersebut membuat Deddy kesal, dan melayangkan protes keras kepada KPI.
BACA JUGA: Ditonton 2 Juta Kali, Video Betrand Peto dan Sarwendah Habis dari Villa Jadi Sorotan
Seperti yang diunggah di akun instagram @lambeturah, podcaster yang menjadi warga kehormatan TNI AD tersebut menyerukan kalimat-kalimat bernada pertanyaan mengenai fungsi dan keberadaan KPI.
"Bukan masalah fajar nangis-nangis beneran apa enggak, bikin quotes, mau pacaran umur 15 tahun, bukan itu!" ujar Deddy membuka kalimat protesnya.
"Permasalahannya adalah, dia pada saat ada di TV, mana KPI? Mana KPI?!" lanjutnya.
"Kan katanya Anda melindungi hak anak-anak?" tanya sang mantan ilusionis tersebut. Selanjutnya bahkan Deddy Corbuzier mengkomparasikan apa yang terjadi saat ini dengan apa yang dialaminya dulu.
"Saya pernah di Hitam Putih, ngundang anak kecil kena KPI. Pertanyaannya sekarang, ketika Fajar Sad Boy dan mantannya usia di bawah umur, masuk ke dalam TV, mana KPI-nya?"
Demi memperkuat argumen dan protesnya, suami dari Sabrina Chairunnisa tersebut juga menukil pasal 29 peraturan KPI tentang undangan terhadap anak-anak yang masih memiliki usia di bawah 18 tahun.
Protes keras yang dilayangkan oleh Deddy Corbuzier tersebut tampaknya juga mewakili banyak perasaan warganet. Terbukti, dari ribuan komentar yang dituliskan oleh para warganet, sebagian besar setuju dengan apa yang diucapkan oleh mantan suami Kalina Oktarani tersebut.
"Makasih om Ded sudah mewakili kami untuk kritik TV, KPI dan kawan-kawan. Puas sekali udah ngarahin ke situ. KPI sibuk ngurusin apa ya?" tulis akun @putrioktavi***.
"Yang berprestasi jarang banget diviralin, yang kayak gitu-gitu di-up terus," komentar @pentol_idolagre***.
"Memang seharusnya tidak diundang karena tidak ada prestasi apa-apa," timpal akun @oryhaut***.
"Saya juga berpikiran seperti mas Deddy. Kok gak ada peneguran? Malah diundang TV sana-sini. KPI mana suaranya? Jangan diam bae," komentar @anierabb***.
Hingga saat ini, unggahan akun @lambeturah tersebut terpantau telah mendapatkan lebih dari 48,9 ribu tanda hati dan lebih dari 2700 komentar. Kalau menurut teman-teman, pihak TV perlu mendapatkan teguran atau tidak nih seperti layaknya dilakukan oleh Deddy Corbuzier?
Klarifikasi KPI
Klarifikasi KPI soal Fajar Sadboy sliweran di TV ini disampaikan langsung melalui akun Instagram KPI Pusat.
KPI menyatakan kalau sebenarnya tidak ada larangan terhadap anak-anak untuk menjadi narasumber yang dibuat oleh lembaga penyiaran.
Hal itu termaktub dalam Standar Program Siaran (SPS) Pasal 33 yang berisi bahwa klasifikasi A usia anak-anak di antara 7-12 tahun dan pada klasifikasi R rentang usia 13-17 tahun masuk dalam kategori remaja.