Mantan member boy group VIXX, Ravi, dan kedelapan tersangka lainnya, baru-baru ini mengikuti sidang pertama terkait kasus pelanggaran Undang Undang Wajib Militer, yang diselenggarakan di Divisi Kriminal ke-7 Pengadilan Distrik Selatan Seoul pada tanggal 11 April 2023 kemarin.
Ravi dan rekannya Nafla yang telah melakukan kerja sama dengan seorang broker dengan mengirimkan hasil diagnosis palsu ke Administrasi Tenaga Kerja Militer untuk menghindari tugas wajib militer, masing-masing mendapat tuntutan dua tahun dan dua tahun enam bulan penjara.
Menanggapi tuntutan hukum yang diajukan jaksa penuntut, Ravi melalui pengacara pembelanya meminta keringanan hukuman dengan mengajukan argumen seperti berikut.
“Ravi tidak hanya seorang selebriti, tetapi ia juga bertanggung jawab pada perusahaan dan juga karyawannya. Jadi, ia melakukan keputusan yang salah karena ia ingin menjaga mereka. Ia kini melakukan refleksi diri dan merasa sangat malu,” ungkap sang pengacara, seperti dikutip dari Allkpop pada Rabu (12/4/2023).
Sang pengacara menambahkan, “Untuk sebagian orang, masa muda di umur 20 tahunan adalah puncak kehidupan mereka. Sangat disayangkan bahwa ada beberapa orang harus mengakhiri kariernya setelah periode tersebut.”
“Saya meminta pihak pengadilan untuk mempertimbangkan hal ini dan meminta pengadilan untuk membuat keputusan juga, mengingat terdakwa sangat menyesali perbuatannya,” imbuhnya.
Sementara itu, Ravi mengikuti tugas wajib militer pada bulan Oktober 2022 lalu sebagai pekerja layanan sosial. Jaksa penuntut yakin bahwa Ravi menandatangani kontrak sebesar 50 juta won (sekitar Rp 562 juta) dengan seorang broker dinas militer meskipun ia tidak memiliki masalah kesehatan, dan menerima tugas alternatif.
Ravi telah mengakui semua tuduhan terhadapnya dalam argumen penutupan di pengadilan.
“Saat menjalani sidang hingga saat ini, saya mati-matian menyadari betapa besar kesalahan saya dan betapa banyak orang yang telah saya sakiti,” ujar Ravi.
Ia menambahkan, “Saya meminta maaf kepada pasien dan keluarganya. Saya tidak akan melupakan saat ini selama sisa hidup saya dan hidup dengan hati pendamaian."
Ravi sebelumnya juga telah menuliskan surat permintaan maaf secara resmi kepada semua pihak dan memutuskan untuk hengkang dari grup VIXX.