Ketulusan Seorang Healer, Sinopsis Anime 'The Great Cleric'

Hayuning Ratri Hapsari | Oktavia Ningrum
Ketulusan Seorang Healer, Sinopsis Anime 'The Great Cleric'
Seija Musou: Salaryman, Isekai de Ikinokoru Tame ni Ayumu Michi (IMDb)

Anime "The Great Cleric" atau dalam judul aslinya "Seija Musou: Salaryman, Isekai de Ikinokoru Tame ni Ayumu Michi", merupakan anime bergenre isekai. Anime ini punya alur yang cukup ringan dan kocak.

Cocok banget untuk tontonan sambil bersantai. Tak langsung over power begitu saja, di anime ini juga diceritakan proses penempaan Luciel untuk menjadi semakin kuat. 

Menceritakan tentang sosok pekerja kantoran yang bereinkarnasi menjadi Luciel, di dunia yang sekarang ini ia bisa menggunakan sihir dan memilih itemnya sesuka hati. 

Saat masuk ke gerbang perbatasan, Luciel dihadang oleh para pengawal. Mengaku sebagai seorang healer, Luciel pun bertemu dengan sosok komandan wanita dari Korps kesatria suci yang bernama Lumina. 

Pada era ini, seorang healer alias penyembuh punya kasta tersendiri dan dianggap tinggi. Namun, seiring dengan strata itu juga, para healer menjadi sangat arogan dan licik. Mereka serakah dan menarik bayaran sangat tinggi pada pasien.

Tak hanya itu, para healer juga sangat membeda-bedakan pasien. Mereka tak mau mengobati rakyat jelata miskin ataupun manusia dari ras setengah hewan yang dianggap rendahan. Oleh karena itulah, keberadaan Luciel memunculkan desas-desus sinis dan tatapan kebencian dari masyarakat sekitar. 

Luciel sadar jika segala sesuatu memang dimulai dari nol dan ia harus berusaha untuk mencapai keinginannya. Demi menjadi petualang yang kuat dan bisa membuka kliniknya sendiri, Luciel mengunjungi guild dan bernegosiasi dengan Brod, seorang instruktur pelatihan di Guild Petualang.

Luciel menawarkan jasa penyembuhan gratis untuk semua petualang guild asal ia mendapatkan pelatihan dari guild tersebut. Brod pun akhirnya setuju meski ia masih menaruh kecurigaan pada Luciel. 

Tak disangka, tekad Luciel memunculkan kekaguman Brod. Luciel juga memenuhi janjinya untuk menyembuhkan para petualang yang terluka tanpa bayaran sepeserpun. Hal itu terus berlangsung hingga satu bulan lamanya. 

Melihat ambisi Luciel, Brod pun menghadiahinya sekantong koin perak. Luciel pun memperpanjang kontrak pelatihannya selama setahun dan mulai menabung untuk membuka kliniknya sendiri. 

Luciel yang awalnya menjadi sasaran skeptis para petualang, lambat laun meraih kepercayaan mereka. Sosok Luciel yang berbeda dari healer lainnya membuat para petualang menyukainya dan mengagumi sosoknya. Kira-kira bagaimana kisah Luciel ke depannya ya? 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak