Hubungan antara Atalarik Syach dan mantan istrinya, Tsania Marwa tampaknya semakin memanas. Tsania Marwa baru-baru ini tampak mengeluarkan segala kekesalannya terhadap Atalarik Syach usai sang mantan suami komunikasi anak-anak dan ibunya selama 7 tahun ini.
Tsania Marwa mengaku selama ini diam karena sangat lelah hidupnya diusik terus. Namun kini, akhirnya kesabaran dirinya habis dan berani mengungkapkan apa yang terjadi.
"Saya udah capek, makanya diam, eh diusik terus. Yaudahlah namanya ngebangunin macan tidur RAWR," tulis Tsania Marwa sembari menyematkan emoji tertawa, dikutip pada Kamis (02/11/2023).
Diketahui, saat ini Atalarik Syach tengah kembali berseteru dengan Tsania Marwa perihal passport anak-anak.
Tsania Marwa mengaku dirinya diteror dan dipaksa untuk memberikan passport anak kepada Atalarik Syach.
"Udah bagus saya diem aja nggak dikasih ketemu anak, eh pakai minta passport lagi maksa. Dikasih hati minta jantung ya," tambahnya.
Tsania Marwa lalu membeberkan bahwa dirinya sempat memberi kado kepada anaknya pada bulan Maret lalu. Akan tetapi, Atalarik Syach meminta barter dengan passport anak dan Tsania Marwa baru boleh memberikan kado.
Tindakan Atalarik Syach itu membuat Tsania geleng-geleng kepala, "Bisa ya mengorbankan kebahagiaan anak buat kepentingan pribadi. Speechless".
"Kadonya PS5 dan video games sesuai request anak saya, tanggal 25 Maret saya antar ke rumah sana terus anak saya udah buka kadonya," ungkap Tsania Marwa.
"Kebayang nggak sesenang apa? Eh diambil dan dikasih syarat kalau mau bisa mainina PS saya harus kasih passport. Ancur banget ati," sambungnya.
Tsania Marwa merasa begitu sakit hati saat Atalarik Syach dengan teganya menghancurkan kebahagiaan anaknya.
Ia sampai heran dengan Atalarik Syach yang malah mementingkan egonya sendiri.
"Kalau hati saya yang diancurin, udah biasa, udah berkeping-keping emang. Tapi kalau hati anak saya dihancurin hanya karena ego, punya hati nggak?!" beber Tsania Marwa.
Lebih lanjut, Tsania Marwa menyampaikan bahwa anaknya itu sesungguhnya ingin kado yang diberikan, karena selama ini sang anak hanya meminjam saudaranya.
Namun, betapa kagetnya Tsania Marwa ketika Atalarik Syach justru mengembalikan kado untuk anaknya tersebut demi passport.
"Syarif mau banget punya PS5 karena emang nggak punya, selama ini pinjem punya saudara di sana. Saya kasih sebagai bentuk reward buat nilai sekolah bagus. Eh dibalikin dong!" cerita Tsania.
"Itu yang bilang sayang anak?? Itu namanya mentingin kepentingan anak?? Ngaca Wir!" pungkasnya.