Atalarik Syach mendapat serangan dari emak-emak buntut curhatan provokatif Tsania Marwa. Mantan istri Atalarik ini mengungkapkan bahwa aktor tersebut sudah melakukan doktrin negatif ke anak-anak mereka supaya membenci Tsania.
Atalarik Syach mengaku serangan emak-emak itu menyasar ke salah satu unggahan foto di Instagramnya.
BACA JUGA: Makin Mesra, Aaliyah Massaid Mulai Berani Gelendotan ke Thariq Halilintar Hingga Panggil Sayang
"Saya kecewa foto-foto saya mengajar di salah satu kampus di Jakarta (diserang) kumpulan emak-emak kacamata kuda. Menilai saya, memaki-maki saya, mengutuk saya segala macam," kata Atalarik Syach dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi pada Kamis(2/11/2023).
Ia semula tidak tahu akan serangan tersebut karena sibuk kerja. Ia baru tahu setelah dikabari oleh manajemennya tentang serangan emak-emak ini karena curhatan Tsania Marwa yang disebutnya sampah.
"Saya mengalami semua kejadian ya sampai persidangan di pengadilan khususnya masalah anak-anak ini. Saya tahu apapun konten yang ada di dalam medsosnya mantan saya itu sampah sesampah sampahnya sampah buat saya khususnya masalah itu," ungkap Atalarik.
"Saya melihat orang-orang ini (yang menyerangnya) cuma ngomentarin sampah. Jadi sampah sekali dengan fitnah-fitnah segala macam," sambungnya.
BACA JUGA: Tissa Biani Santai Dimiripin Dewi Perssik dan Mulan Jameela, Warganet: Kalau Sama Fuji Emang Beda
Aktor 50 tahun ini lantas mempertanyakan tujuan emak-emak yang menyerangnya secara personal. Padahal ia merasa hanya menuntut hak paspor milik anaknya yang dibawa sang mantan istri.
Atalarik Syach sendiri sempat marah hingga melontarkan kata-kata kasar membalas serangan emak-emak tersebut. Namun, ia baru menyadari apa yang dilakukannya salah.
Ayah 2 anak ini pun meminta maaf ke emak-emak yang sudah dimaki olehnya. Ia menilai jika mereka merupakan korban dari curhatan Tsania Marwa.
"Saya sempat marah pagi-pagi kemarin. Itu ternyata di-report mungkin ya dalam tempo tidak ada setengah jam, foto saya di-take down. Mungkin ada kata-kata saya yang benar-benar mungkin kasar," terang Atalarik.
"Saya mohon maaf lahir batin pada ibu-ibu yang sudah memaki-maki saya, saya minta maaf. Saya menyesal menulis itu karena ternyata sebenarnya bukan kalian, kalian itu korban dari berita sampah," tandasnya.
Cek berita dan artikel yang lain di GOOGLE NEWS