Inul Daratista akhirnya hanya bisa pasrah dengan kenaikan pajak hiburan Jakarta sebesar 40%. Meskipun ia sempat protes keras sebelum pemerintah memutuskan kebijakan ini.
Pedangdut tersebut mengaku pasrah dengan keputusan kenaikan pajak hiburan. Menurutnya, kenaikan pajak hiburan ini justru membuat banyak usaha lama-lama gulung tikar.
BACA JUGA: Curhatan Putri Anne Ingin Dilepaskan Jadi Sorotan, Pesan Buat Arya Saloka?
"SAK KAREPMU wis (Terserahmu aja)!! (emoji jempol terbalik) paling juga tak tutup pelan-pelan, buyar!!" tulis Inul dalam caption unggahannya menanggapi berita kenaikan pajak hiburan dikutip pada Kamis (18/1/2024).
Inul Daratista dengan sarkas merasa senang tidak lagi memikirkan pegawai dan bayar pajak kalau bisnis karaokenya bangkrut.
"Repot amat, enak wis gak mikirin pegawai, gak perlu bayar juga kan?!" ungkapnya dengan menyisipkan emoji tertawa.
Pemilik goyang ngebor ini memprediksi jika karaokenya perlahan akan hilang imbas kenaikan pajak hiburan. Tak ingin pusing lagi, hal itu membuatnya lega lantaran tidak bayar pajak lagi.
"Karaoke kelg alon-alon (pelan-pelan) juga dah pada ilang tar lagi. Enak wis gak usah (udah enggak usah) bayar sekalian, ruwet amat." pungkasnya dengan menambah beberapa emoji ekspresi wajah.
BACA JUGA: Balik Lagi ke Andara, Doyoung NCT Mendadak Jadi 'Sus Baru' Rayyanza
Pernyataan Inul Daratista ini menuai berbagai reaksi publik termasuk para rekan artis. Ada yang menyemangati istri Adam Suseno tetapi tak sedikit yang ikut mengkritik kebijakan kenaikan pajak hiburan.
"Semangat bunda sayang tidur jangan sampai terganggu ya Bun. Bismillah lancar urusan dan usaha yang lain aamiin," kata Robby Purba.
"Whaaaaatttttt? 40 percent ???? Ya gak bisa gini juga kali. Gimana orang mau buka bisnis dan buka lapangan pekerjaan? Terlalu banyak 40 percent," tanggapan Sarah Azhari.
"Waahh hiburan malah jadi sepi dong makin banyak pengangguran nanti karena hiburan pada tutup," komentar Anisa Bahar.
"Parah kan pemerintah era sekarang ampunnn ampunn keruk uang rakyat," ujar Kiki Farel.
Cek berita dan artikel yang lain di GOOGLE NEWS