Bullying sudah menjadi topik umum yang sering kali dibahas dan berseliweran di media sosial maupun televisi. Sebagai upaya untuk memperlihatkan dampak dari tindakan kejam bullying, anime pun kerap mengusung protagonis yang tengah menjadi korban. Meskipun begitu, ternyata tak semua anime berhasil menggambarkan peristiwa bullying dengan baik dan benar sebagaimana yang sering terjadi di dunia nyata.
Beberapa anime yang usung topik bullying dan telah berhasil menyampaikannya dengan baik pantas mendapatkan apresiasi, contohnya tiga anime terbaik yang tertera di bawah ini. Anime-anime berikut mampu menginterpretasikan akibat yang dirasakan oleh para korban bullying dengan baik.
Oleh karena itu, tiga anime di bawah sangat patut untuk kamu tonton agar kamu mengerti betapa berbahayanya tindakan bullying.
1. Great Teacher Onizuka (1999)
Great Teacher Onizuka berkisah tentang mantan yakuza yang bernama Eikichi Onizuka yang memutuskan untuk berubah menjadi seorang guru. Tujuan awalnya adalah untuk lebih dekat dengan remaja putri. Namun, dia mengubah tujuannya menjadi lebih mulia setelah dia melihat keadaan remaja yang sebenarnya dan bagaimana pendidikan mengecewakan beberapa di antara mereka. Dengan demikian, dia berusaha untuk memperbaiki masalah sosial dan emosional para siswa.
Mayoritas masalah yang dihadapi oleh Onizuka-sensei dalam Great Teacher Onizuka adalah penindasan Dia memahami bahwa para penindas juga merupakan korban dari pola asuh yang buruk atau masalah sosial lainnya. Maka dari itu, dia bertekad untuk mengatasi akar permasalahan sekaligus memberikan kepercayaan diri dan perlindungan kepada para korban penindasan.
2. 3-gatsu no Lion (2016)
Musim pertama 3-gatsu no Lion sebenarnya tak menonjolkan kasus penindasan sebab pada dasarnya anime ini adalah anime tentang shogi, permainan catur Jepang. Namun, pada musim kedua, anime ini mulai mengembangkan salah satu karakter hingga menguak latar belakang dan masa lalunya yang begitu sulit untuk dirinya.
Protagonis 3-gatsu no Lion yang disoroti lebih dalam adalah Hinata Kawamoto, yang masalahnya dimulai saat dia membela seorang siswa yang sedang ditindas oleh beberapa siswa lain. Karena tindakannya yang ikut campur, dia pun dijadikan target baru dalam penindasan mereka sebagai upaya pembalasan dendam. Namun, dia memiliki keyakinan kuat bahwa dia sudah melakukan tindakan yang benar sehingga dia tak pernah menyesali apa yang telah dia lakukan.
3. Fruits Basket (2019)
Fruits Basket mencakup spektrum emosi, tema, bahkan genre yang cukup luas. Untungnya, anime ini berhasil menangani setiap cakupan itu dengan baik. Dalam anime ini, penindasan bukan hanya menjadi salah satu subjek utama, tetapi juga merujuk pada judul anime ini sendiri: 'Fruits Basket' yang mengacu pada permainan sekolah 'polos' yang menunjukkan keterasingan protagonis Tohru Honda sebagai seorang anak.
Fruits Basket juga menyoroti berbagai jenis hubungan keji dan berbahaya lainnya, menekankan bahwa penindasan tak bisa dihindari, bahkan di lingkungan sekolah. Selain itu, manipulasi Akito Souma terhadap anggota zodiak adalah contoh lainnya yang paling menyebalkan untuk ditonton, terutama hubungannya dengan Yuki Souma. Ada juga kasus tentang Saki Hanajima yang diketahui bahwa kepribadiannya dibentuk oleh intimidasi yang dia alami di masa lalu.
Meskipun sudah kerap ditentang dan para penindas mendapat hukuman, bullying masih saja terjadi di berbagai kalangan. Dengan adanya dokumentasi maupun tontonan yang usung tema sensitif ini, setidaknya dapat mengubah dan mencerahkan kehidupan masa depan menjadi lebih baik. Jadi, jika belum menonton tiga anime di atas, jangan ragu-ragu untuk menontonnya, ya! Dijamin, tak buat menyesal!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS