Seperti diketahui, Luna Maya dan Maxime Bouttier akan menikah besok, Rabu (7/5/2025). Menyambut pernikahannya tersebut, Luna dan Maxime menjalani prosesi siraman hari ini, Selasa (6/5/2025), di Como Shambhala Resort, Ubud, Gianyar, Bali.
Prosesi siraman yang disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube TS Media itu merupakan bagian dari rangkaian acara menjelang hari pernikahan mereka yang dilaksanakan dengan mengusung adat Jawa.
Pemilihan adat tersebut bukan tanpa alasan. Meski berdarah campuran, Luna Maya ingin menghormati garis keturunan dari sang ayah yang berasal dari Bojonegoro, Jawa Timur.
Sebagaimana tayangan video yang direpost oleh akun Instagram @berita_gosip, Selasa (6/5/2025), tampak Luna Maya dan Maxime Bouttier begitu nikmat menjalani acara siraman.
Luna Maya tampil menawan dalam balutan busana siraman yang dihiasi rangkaian bunga melati. Siraman pertama kali dilakukan oleh ibunda Luna, Desa Maya Waltraud Maiyer. Ia menyiram kepala putrinya hingga kaki, sebagai simbol pembersihan diri dan kesiapan memasuki babak baru dalam kehidupan.
Suasana haru begitu terasa saat air menyentuh tubuh Luna, seolah melenyapkan segala masa lalu untuk menyambut masa depan yang baru.
Usai siraman, rambut Luna Maya dipotong sedikit sebagai simbol mengakhiri masa gadis. Tindakan ini bermakna mendalam sebagai penanda bahwa ia siap menjalani kehidupan sebagai seorang istri. Prosesi ditutup dengan tradisi bopong calon pengantin yang diangkat oleh dua kakak laki-lakinya.
Luna Maya merangkul erat bahu kedua kakak laki-lakinya yang lantas mengangkat tubuhnya. Tradisi ini menggambarkan pengantaran terakhir dari keluarga sebelum melepasnya ke pelaminan, juga sebagai simbol restu sepenuh hati.
Setelah Luna Maya menjalani prosesi siraman, giliran calon mempelai pria, Maxime Bouttier, mengikuti tradisi sakral menjelang pernikahan mereka.
Dalam balutan busana adat Jawa berwarna abu-abu lengkap dengan blangkon hitam, Maxime Bouttier tampil gagah saat berjalan menghampiri ayahnya, Patrice Bouttier jelang melakukan sungkeman.
Maxime Bouttier tampak melakukan sungkeman kepada ayahnya. Dengan penuh haru, ia menyampaikan permohonan maaf dan restu untuk menikahi Luna Maya.
Dikutip dari Youtube TS Media, Selasa (6/5/2025), air yang digunakan dalam prosesi siraman Luna Maya dan Maxime Bouttier bukan air sembarangan.
Dalam kanal Youtube tersebut presenter mengungkapkan bahwa air yang digunakan siraman berasal dari tujuh sumber mata air. Mata air pertama, diambil dari kediaman Luna Maya di Jakarta. Kedua, berasal dari kediaman almarhum eyang dari pihak mendiang ayah Luna Maya.
Mata air ketiga dari kantor TS Media, media yang didirikan dan dibesarkan oleh Luna Maya. Sementara yang keempat, mata air dari kediaman ibunda Luna Maya, Desa Maya, di Bali.
Sedangkan mata air kelima bersumber dari Masjid Al Azhar Jakarta. Lalu, keenam air diambil dari lokasi akad nikah di Ubud, Bali. Dan terakhir adalah air zam zam.
Menyaksikan potongan video yang diunggah ulang oleh pemilik akun Instagram @berita_gosip, tak sedikit dari warganet yang terharu dan melantunkan sebaris doa untuk kebahagiaan Luna-Maxime.
"Ikutan terharu dan bahagia. Akhirnya Mbak Moon di tahap udah mau menikah, setelah jatuh bangun dalam hidupnya, kini menemukan kebahagiaannya," tulis @loi***.
"Ini kayak jodoh banget. Semoga bisa langgeng till jannah ya. Luna-Maxiem. Bapaknya Luna ngga ada. Tinggal ibunya yang bule. Ibunya Maxiem juga udah almarhumah. Tinggal bapaknya yang bule. Kayak bisa pas gitu ya. Sama-sama ada keturunan Jawanya dan besar di Bali," sahut @mom***.
"Mamanya sedih melulu. Jadi ikut nangis. Mungkin dalam hati ibunya Luna berkata, akhirnya saya bisa menyaksikan pernikahan putri saya. Sampai juga umur saya untuk menyaksikannya," timpal @f1n***.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS