Jamie Foxx siap kembali unjuk gigi di dunia perfilman. Kali ini bukan sebagai pahlawan laga, tapi sebagai juara tinju kelas berat.
Menyadur laporan dari Variety pada Minggu (18/5/2025), Jamie Foxx resmi bergabung dalam film produksi Netflix berjudul Fight for '84. Film ini disutradarai oleh Andres Baiz.
Fight for '84 akan menjadi debut film berbahasa Inggris bagi Andres Baiz. Naskah film ini ditulis oleh Andrea Berloff (Straight Outta Compton), Andy Weiss (White Boy Rick), dan John Gatins (Flight).
Dalam film ini, Jamie Foxx berperan sebagai seorang pelatih yang direkrut untuk membangun kembali tim tinju Olimpiade Amerika Serikat setelah tragedi kecelakaan pesawat yang menewaskan seluruh skuad empat tahun sebelumnya.
Film ini diangkat dari kisah nyata. Pada tahun 1980, sebuah penerbangan LOT Polish Airlines yang mengangkut 14 petinju dan delapan staf dari tim tinju AS jatuh saat mereka dalam perjalanan menuju Warsawa untuk mengikuti sebuah ajang.
Jamie Foxx juga tengah sibuk menyiapkan proyek lain yang tak kalah menarik, yakni biopik tentang Mike Tyson. Proyek ini sempat direncanakan sebagai film layar lebar, namun kini akan dihadirkan dalam limited series setelah mengalami beberapa kali penundaan.
Jamie Foxx akan memerankan sosok ‘Iron’ Mike Tyson dalam serial ini. Bahkan, sejumlah foto transformasi fisiknya yang ekstrem untuk memerankan sang legenda sudah ramai beredar di media sosial.
Biopik tentang Tyson rasanya memang tinggal menunggu waktu, apalagi banyak petinju legendaris lain seperti Muhammad Ali (Ali) dan Micky Ward (The Fighter) sudah lebih dulu diangkat ke layar lebar.
Proyek Tyson sendiri masih dalam tahap awal pengembangan, tapi kabarnya progresnya jauh lebih lancar dibanding saat masih direncanakan sebagai film bioskop.
Detail lebih lengkap soal serialnya diperkirakan akan diumumkan dalam beberapa bulan ke depan. Banyak penggemar berharap proyek ini tak kembali tersendat seperti sebelumnya.
Nama Jamie Foxx sendiri tentu sudah tak asing lagi. Sepanjang kariernya, ia berhasil bermain di sejumlah proyek, mulai dari Django Unchained garapan Quentin Tarantino, komedi hits Horrible Bosses, sampai film animasi Soul dari Pixar.
Belakangan ini, Jamie Foxx juga makin gencar berkolaborasi dengan Netflix. Tahun lalu, ia beradu akting dengan John Boyega di They Cloned Tyrone, dan bermain film bersama Cameron Diaz dalam Back in Action.
Dalam Back In Action, Matt (Jamie Foxx) dan Emily (Cameron Diaz) adalah sepasang mata-mata yang baru saja mengetahui mereka akan memiliki bayi, tepat saat nyawa mereka terancam oleh para tentara bayaran internasional yang memburu sebuah kunci penting dalam serangan siber.
Lompat ke 15 tahun kemudian, pasangan ini bersembunyi di sebuah pinggiran kota Amerika yang anonim, sambil membesarkan dua anak mereka Alice (McKenna Roberts) dan Leo (Rylan Jackson).
Ketika identitas asli mereka terbongkar dan ternyata Matt masih menyimpan kunci yang dicari, mereka harus kembali melarikan diri, dan kali ini dengan anak-anak ikut serta.
Mereka dikejar oleh mata-mata Inggris Baron (Andrew Scott) dan mantan rekan mereka Chuck (Kyle Chandler) hingga ke London, tempat ibu Emily yang juga mantan mata-mata, Ginny (Glenn Close), tinggal bersama pacar barunya, Nigel (Jamie Demetriou), yang bercita-cita jadi mata-mata juga.
Sebagai informasi, ini bukan pertama kalinya Jamie Foxx terlibat di film bertema tinju. Ia pernah tampil di Ali (2001), yang dibintangi Will Smith, serta The Great White Hype (1996).
Tapi Fight for '84 menjanjikan sesuatu yang berbeda. Film ini disebut-sebut tak hanya soal adu pukul di atas ring, melainkan juga menyuguhkan kisah hidup yang penuh perjuangan, emosi, dan inspirasi.