Marvel Resmi Tunda Dua Film Avengers Ini Demi Tingkatkan Kualitas

Ayu Nabila | Anggia Khofifah P
Marvel Resmi Tunda Dua Film Avengers Ini Demi Tingkatkan Kualitas
Robert Downey Jr (x.com)

Marvel Studios kembali mengumumkan penundaan perilisan dua film besar yang sangat dinanti penggemar: 'Avengers: Doomsday' dan 'Avengers: Secret Wars.' Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Disney dan telah dikonfirmasi sejumlah media ternama, dengan jadwal tayang terbaru pada musim liburan Natal—masing-masing pada 18 Desember 2026 dan 17 Desember 2027.

Penundaan ini menjadi pukulan sekaligus harapan bagi para penggemar Marvel Cinematic Universe (MCU). Setelah 'Avengers: Endgame' yang dirilis pada 2019, ini adalah penantian terpanjang dalam sejarah MCU untuk melihat para Avengers bersatu kembali di layar lebar.

Namun, di balik penundaan tersebut, Marvel menyatakan bahwa ini adalah langkah penting demi memastikan kualitas film yang lebih maksimal—terutama dari segi efek visual (VFX) yang sangat kompleks.

Melansir dari Screen Rant pada Sabtu (24/5/2025), produksi 'Doomsday' baru dimulai pada April 2025 dan diperkirakan berlangsung selama enam bulan. Dengan jadwal rilis awal di Mei 2026, waktu pasca-produksi terbilang sempit untuk menyelesaikan seluruh kebutuhan CGI dan VFX.

Penundaan ini memberikan ruang lebih bagi para kreator dan seniman efek visual untuk menghadirkan kualitas terbaik yang diharapkan para penggemar.

Bukan hanya masalah teknis, Marvel juga tengah menyusun ulang rencana besar mereka untuk Multiverse Saga. Dilaporkan bahwa film 'Doomsday' akan menggantikan proyek sebelumnya, 'Avengers: The Kang Dynasty,' setelah sang pemeran Kang, Jonathan Majors, terlibat kasus hukum serius.

Sebagai gantinya, Robert Downey Jr. akan kembali ke MCU, bukan sebagai Iron Man, melainkan sebagai Doctor Doom—villain ikonik yang akan menjadi ancaman utama dalam saga ini.

Selain Robert Downey Jr., sejumlah bintang besar lainnya juga dipastikan kembali seperti Chris Hemsworth (Thor), Anthony Mackie (Sam Wilson/Falcon), Paul Rudd (Ant-Man), hingga Tom Hiddleston (Loki).

Tak ketinggalan pula jajaran karakter baru seperti Shang-Chi (Simu Liu), Shuri (Letitia Wright), Namor (Tenoch Huerta), hingga para mutan dari semesta X-Men seperti Charles Xavier (Patrick Stewart) dan Magneto (Ian McKellen).

Penjadwalan ulang ini juga berdampak pada film-film MCU lainnya. Dilansir dari Variety pada Sabtu yang sama, beberapa tanggal rilis yang sebelumnya dijadwalkan untuk proyek Marvel kini dihapus atau dialihkan menjadi film Disney lainnya.

Bahkan, Marvel hanya memiliki dua film yang dijadwalkan rilis pada 2026: 'Doomsday' dan 'Spider-Man: Brand New Day.' Hal ini menandakan jeda terpanjang antara rilis film-film MCU sejak era pandemi COVID-19.

Kondisi ini sejalan dengan strategi baru dari CEO Disney, Bob Iger, yang mengatakan bahwa Marvel sempat "kehilangan fokus" karena terlalu banyak memproduksi film dan serial dalam waktu singkat. Ia menekankan bahwa dengan mengurangi jumlah rilis dan memperpanjang waktu produksi, kualitas film akan jauh lebih terjaga.

Keputusan ini memang membelah opini publik. Sebagian fans kecewa karena harus menunggu lebih lama untuk menyaksikan kelanjutan kisah Avengers. Namun banyak pula yang mendukung langkah ini karena percaya bahwa hasil akhir yang berkualitas akan sepadan dengan penantian.

Seperti yang dilaporkan Forbes, dua film ini adalah proyek terbesar yang pernah dibuat Marvel. Maka dari itu, waktu tambahan adalah hal wajar untuk mengeksekusi visi ambisius mereka dengan sempurna.

Akhir kata, meski penggemar harus bersabar lebih lama, langkah ini menunjukkan bahwa Marvel tidak main-main dalam menutup saga besar mereka.

Avengers: Doomsday' dan 'Avengers: Secret Wars' bukan sekadar film, melainkan klimaks dari sebuah perjalanan panjang MCU yang telah membentuk dunia sinematik paling luas dan berpengaruh dalam dua dekade terakhir. Maka, mari bersabar—karena yang terbaik memang layak untuk ditunggu.

BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI SINI

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak