Film Weapons masih menunjukkan dominasinya di box office Amerika saat memasuki akhir pekan kedua penayangan.
Menyadur laporan dari Variety pada Senin (18/8/2025), dalam akhir pekan ini Weapons terhitung meraup pendapatan sekitar 25 juta dolar AS hingga menempatkan film tersebut kembali di puncak box office.
Total pendapatan yang terkumpul kini senilai 148,8 juta dolar AS secara global, jauh melampaui bujet produksinya yang hanya 38 juta dolar AS.
Weapons adalah film horor yang bercerita tentang kasus menghilangnya 17 murid dari satu kelas secara bersamaan.
Pada dini hari pukul 2:17 di Maybrook, Pennsylvania, seluruh murid itu meninggalkan rumah mereka dan menghilang ke dalam kegelapan malam.
Beberapa jam kemudian, sang guru, Justine Gandy (Julia Garner), tiba di kelasnya dan hanya melihat satu murid yang tersisa bernama Alex Lilly (Cary Christopher).
Penyelidikan polisi segera dilakukan, namun baik Justine maupun Alex sama sekali tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi atau ke mana anak-anak itu pergi.
Situasi memburuk ketika kepala sekolah Andrew Marcus (Benedict Wong) menonaktifkan Justine dari tugasnya, sementara masyarakat sekitar mulai mengucilkannya dan bahkan mencurigainya terlibat dalam insiden misterius tersebut.
Dengan kesuksesan besar Weapons, wacana soal sekuel pu mencuat. Zach Cregger, sutradara sekaligus penulis naskah, membahas hal tersebut dalam sebuah wawancara.
Ia mengakui sudah memiliki ide lain menyangkut dunia Weapons dan dirinya cukup antusias dengan konsep tersebut.
Meski begitu, ia ingin lebih dulu fokus pada film reboot Resident Evil produksi Sony yang menjadi proyek berikutnya.
"Saya memang sudah punya ide lain yang masih berada di dunia ini dan saya cukup bersemangat soal itu. Saya tidak akan mengerjakannya sekarang dan mungkin juga bukan setelah film berikutnya nanti, tapi saya memang punya ide dan ingin melihatnya bisa hadir di layar suatu hari nanti,” kata Zach Cregger.
Satu-satunya film terbaru yang dirilis pekan ini ialah Nobody 2. Film yang digarap sutradara asal Indonesia, Timo Tjahjanto, ini menempati posisi ketiga dengan raihan 9,2 juta dolar AS dari 3.260 layar di kawasan Amerika Utara.
Angka tersebut hanya sedikit lebih tinggi dibanding pendahulunya, Nobody (2021) yang saat itu membuka dengan 6,8 juta dolar AS di tengah kondisi bioskop yang baru mulai beroperasi kembali dengan kapasitas terbatas akibat pandemi COVID.
Dari pasar internasional, film ini menambah 4,9 juta dolar AS sehingga total pendapatan global mencapai 14,1 juta dolar AS.
Di posisi kedua, film Freakier Friday masih mencatat performa yang stabil pada akhir pekan keduanya dengan raihan 14,5 juta dolar AS dari 3.975 layar, turun 50% dari pekan pembukaannya.
Sekuel yang kembali mempertemukan Lindsay Lohan dan Jamie Lee Curtis sebagai pasangan ibu-anak yang bertukar tubuh ini sudah mengumpulkan 54,6 juta dolar AS di Amerika Utara dan 86,3 juta dolar AS secara global dalam 10 hari penayangan.
Sementara film The Fantastic Four: First Steps.turun ke posisi keempat dengan perolehan 8,8 juta dolar AS di akhir pekan keempat penayangannya.
Setelah sempat membuka dengan angka menjanjikan sebesar 117 juta dolar AS, performa film ini terus melemah di box office.
Hingga kini The Fantastic Four: First Steps sudah mengantongi 247 juta dolar AS dari Amerika Utara dan total 468,7 juta dolar AS secara global setelah empat minggu.
Capaian itu memang lebih tinggi dibanding dua rilisan Marvel sebelumnya tahun ini, yaitu Captain America: Brave New World pada bulan Februari (415 juta dolar AS global) dan Thunderbolts di bulan Mei (382 juta dolar AS global).
Namun, dengan tren penurunan yang cepat, angka tersebut belum cukup untuk menandai kembalinya Marvel Cinematic Universe ke masa kejayaannya di box office pasca-pandemi.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS