Saat Lyto Pictures Menyuguhkan Luka Melalui Film Sampai Titik Terakhirmu

Hikmawan Firdaus | Athar Farha
Saat Lyto Pictures Menyuguhkan Luka Melalui Film Sampai Titik Terakhirmu
Scene Film Sampai Titik Terakhirmu (Instagram/ lytopictures)

Ada kalanya, studio yang selama ini suka bikin film horor akhirnya berani melangkah ke arah yang lebih manusiawi. Dan langkah itu sedang dilakukan Lyto Pictures, rumah produksi yang selama ini sukses menakut-nakuti penonton lewat Film Pamali dan Film Pengantin Iblis. Kali ini, mereka bukan ingin menakuti, tapi mau membuat kita diam, menangis, dan mungkin memeluk seseorang lebih erat dari biasanya.

Film terbaru mereka, ‘Sampai Titik Terakhirmu’, jadi titik balik penting dalam perjalanan Lyto Pictures. Disutradarai Dinna Jasanti, sutradara di balik Film My Annoying Brother dan Film Dua Hati Biru.

Cerita Bermula dari TikTok yang Kemudian Menuju Layar Lebar

Bagian dari Poster Film Sampai Titik Terakhirmu (Instagram/ lytopictures)
Bagian dari Poster Film Sampai Titik Terakhirmu (Instagram/ lytopictures)

Ceritanya diangkat dari kisah nyata Albi (Arbani Yazis) dan Shella (Mawar Eva De Jongh), pasangan muda yang kisahnya viral di TikTok. Bukan karena gimmick atau sensasi, tapi karena ketulusan. 

Shella, pejuang kanker, direkam kesehariannya sama sang suami, Albi. Dalam setiap unggahan mereka, orang-orang bisa melihat bagaimana cinta bisa bertahan meski tubuh lelah dan mungkin hampir menyerah.

Film ini mencoba menangkap hal itu dengan penuh keintiman. Dari trailer yang baru dirilis, kita bisa melihat gaya sinematografi yang seolah-olah diambil dari dua dunia. Satu dunia penuh cahaya hangat yang menggambarkan kebersamaan mereka; dan satu lagi dipenuhi bayangan lembut, seperti pertanda kebahagiaan mereka perlahan akan lenyap. 

Menyulam Luka Jadi Visual yang Menggetarkan

Scene Film Sampai Titik Terakhirmu (Instagram/ lytopictures)
Scene Film Sampai Titik Terakhirmu (Instagram/ lytopictures)

Nama Dinna Jasanti di balik film ini bukan kebetulan lho. Dia bisa dibilang sutradara yang tahu betul cara menulis perasaan lewat visual. Kalau di Film Dua Hati Biru dia bermain di ranah keluarga dan luka masa lalu, kali ini dia tampak lebih berani membiarkan filmnya diam. 

Tampaknya Dinna tahu, kehilangan bukan sesuatu yang harus diungkap dengan teriakan, tapi dengan keikhlasan. Dan lewat tangan dinginnya, Film Sampai Titik Terakhirmu bisa jadi bukan sekadar film, tapi juga ruang yang menyalurkan energi harapan buat penontonnya nanti.

Langkah Baru dan Berani dari Lyto Pictures

Scene Film Sampai Titik Terakhirmu (Instagram/ lytopictures)
Scene Film Sampai Titik Terakhirmu (Instagram/ lytopictures)

Langkah Lyto Pictures buat beralih ke drama seperti ini sebenarnya cukup berani. Lewat proyek ini mereka mempertaruhkan identitas lama mereka demi membuktikan rasa takut dan rasa kehilangan itu berasal dari akar yang sama, yakni ketidakpastian.

Permis maupun cuplikan trailernya jelas, Film Sampai Titik Terakhirmu menunjukkan rasa takut terbesar manusia bukanlah pada hantu, tapi pada kenyataan bahwa seseorang yang kita cintai bisa hilang kapan saja.

Dan kalau film ini berhasil, baik secara naratif maupun komersial, Lyto Pictures bisa saja membuka jalan baru bagi film drama Indonesia yang berani mengangkat kisah based on real story tanpa kehilangan kejujuran emosionalnya. Karena di tengah era konten short dan cerita viral, butuh keberanian untuk mengubah kisah nyata menjadi tontonan yang begitu membekas dan abadi.

Semenarik Itu Film Sampai Titik Terakhirmu

Poster Film Sampai Titik Terakhirmu (Instagram/ lytopictures)
Poster Film Sampai Titik Terakhirmu (Instagram/ lytopictures)

Nah, Sobat Yoursay mulai penasaran, kan? Film Sampai Titik Terakhirmu memang begitu menarik dikemasnya. Siapa sih yang mau kelewatan nonton dua bintang utamanya berakting totalitas? Siapa juga yang mau melewatkan kisah viral inspiratif yang bakal mengaduk-aduk emosi dan air mata? Jelas, film ini sayang banget kalau sampai dilewatkan Sobat Yoursay. 

Buatmu yang mau nonton, agaknya harus sedikit lebih bersabar lagi. Film ini akan tayang di bioskop kesayanganmu pada 13 November 2025.

Kalau kamu siap nangis bukan karena takut, tapi karena ingat seseorang yang pernah kamu cintai, film ini mungkin akan menemukanmu tepat di titik itu. Sementara itu, yuk kita tunggu kabar menarik selanjutnya!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak