Dikutip dari Game Rant, Toei Animation resmi mengumumkan bahwa anime legendaris One Piece akan mengambil jeda tayang selama tiga bulan mulai Januari hingga Maret 2026.
Keputusan ini diambil sebagai bagian dari restrukturisasi besar dalam proses produksi serial, sekaligus memberi waktu bagi tim kreatif Toei untuk mempersiapkan arc besar berikutnya yang disebut-sebut akan menjadi salah satu bagian paling penting dari kisah panjang karya Eiichiro Oda tersebut.
Sebelumnya, One Piece sempat menjalani hiatus selama enam bulan dari Oktober 2024 hingga April 2025. Saat itu, tujuan utama dari jeda tersebut adalah untuk meningkatkan kualitas produksi anime yang telah tayang lebih dari dua dekade.
Kini, Toei kembali mengumumkan masa istirahat yang lebih singkat, dengan alasan serupa: menyempurnakan animasi, memperkuat arah visual, serta menyesuaikan ritme cerita agar lebih seimbang dengan manga-nya.
Menurut keterangan Toei Animation, jadwal tayang baru ini akan mulai diberlakukan pada tahun 2026 dengan sistem cour (musim tayang) yang terdiri atas dua bagian per tahun.
Setiap bagian akan berisi 13 episode, menjadikan total 26 episode per tahun (jauh lebih sedikit dibandingkan format lama yang bisa mencapai 50 episode setahun).
Keputusan ini menandai perubahan besar dari sistem weekly broadcast yang telah menjadi tradisi One Piece sejak 1999.
Dalam pernyataan resmi Toei, pihak studio menjelaskan bahwa masa hiatus ini dimaksudkan untuk memberi ruang bagi tim produksi melakukan penyegaran kreatif, memperbaiki storyboard, hingga mengeksplorasi teknik animasi baru yang diharapkan dapat membawa kualitas visual One Piece ke tingkat yang lebih tinggi.
"Istirahat ini akan memastikan One Piece terus menghadirkan animasi memukau dan cerita yang kuat," tulis Toei dalam siaran persnya.
Game Rant juga melaporkan bahwa jeda tiga bulan ini akan bertepatan dengan berakhirnya Egghead Arc, dan serial akan kembali tayang dengan Elbaf Arc yang telah lama dinantikan penggemar.
Arc ini disebut-sebut sebagai awal dari final saga karya Oda, yaitu fase klimaks dalam perjalanan panjang Luffy dan kru Topi Jerami.
Walau kabar hiatus ini sempat membuat sebagian penggemar kecewa, banyak pula yang menilai keputusan Toei ini sebagai langkah positif.
Dengan frekuensi episode yang lebih sedikit, kualitas tiap episode diharapkan meningkat, baik dari segi animasi maupun pacing cerita. Perbandingan antara anime dan manga pun akan lebih seimbang, mengurangi kebutuhan akan filler atau episode rekap yang selama ini sering dikritik.
Selain itu, sistem baru ini juga membantu mengurangi tekanan pada para animator Toei yang selama bertahun-tahun bekerja dengan jadwal ketat. Perubahan ini disebut sebagai "akhir dari era rilis mingguan" bagi One Piece, sekaligus awal dari fase baru yang lebih berfokus pada kualitas artistik dan kesejahteraan kru produksi.
Menariknya, meski anime akan rehat selama Januari hingga Maret, Toei menjanjikan bahwa penggemar masih bisa menikmati beragam konten dari dunia One Piece dalam periode tersebut.
"Selama masa jeda ini, akan ada banyak kesempatan bagi penggemar untuk menikmati World of One Piece melalui berbagai proyek," tulis Toei dalam pengumumannya.
Hal ini sejalan dengan rencana besar Toei dan Shueisha untuk memperluas semesta One Piece melalui berbagai proyek lain.
Dikutip dari Screen Rant, pada 2026 nanti juga akan dirilis One Piece Live Action Season 2 di Netflix pada 10 Maret, serta adaptasi novel One Piece: Heroines. Dengan begitu, meskipun anime utamanya berhenti sementara, semesta One Piece tetap akan hidup aktif di berbagai media.
Eiichiro Oda sendiri sudah lama memberi isyarat bahwa One Piece tengah menuju puncak kisahnya.
Dalam sebuah pernyataan di tahun 2022, sang mangaka menulis, "Mulai dari sekarang, semuanya akan menjadi The One Piece! Semua misteri dunia ini akan terungkap. Jadi, pasang sabuk pengamanmu dan tetaplah bersamaku sedikit lebih lama!"
Dengan rencana Toei yang kini lebih matang dan terstruktur, jelas bahwa serial ini sedang bersiap memasuki fase pamungkasnya dengan segala kehati-hatian dan dedikasi.
Walaupun para penggemar harus bersabar tiga bulan tanpa episode baru, hasil dari jeda ini diyakini akan menghadirkan One Piece dengan kualitas terbaiknya sejauh ini.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
 
                 
                     
                     
                     
                     
                     
                     
                     
                     
                     
                     
                     
                     
                     
                     
                     
                 
                 
                 
                 
                 
                 
                 
                 
                