Ada masa ketika musik pop belum sepesat sekarang. Nggak ada YouTube, nggak ada media sosial, dan nggak ada algoritma yang bisa mendongkrak popularitas secara instan. Yang ada hanyalah panggung kecil, stamina tinggi, dan bakat murni.
Di masa itulah ada anak bernama Michael Joseph Jackson pertama kali memukau dunia. Dan ketika poster Film Michael akhirnya dirilis, ingatan publik seolah-olah terlempar kembali ke periode ajaib itu. Era ketika suara emas dan kharisma panggung bisa mengubah hidup anak kecil jadi legenda global.
Lalu, Apa yang Menarik dari Film Michael?

Yang jelas dari posternya. Posternya sendiri nggak tampil megah atau futuristik kok, tapi dengan kesederhanaan visualnya (bocah afro) yang berdiri di panggung, mikrofon di tangan, dan tatapan optimisme, bikin film ini langsung memicu nostalgia. Sorotan lampu yang jatuh dari atas terasa seperti metafora tentang nasib Michael, terkait jalan hidupnya yang memang selalu dituntun cahaya panggung sejak dirinya masih sangat muda.
Satu hal lagi terkait sisi yang dikulik. Menggarap biopik tokoh besar memang bukan perkara mudah. Dalam kasus Michael Jackson, tantangannya berlipat ganda. Nggak hanya karena dia adalah ikon musik sepanjang masa, tapi juga karena kehidupannya diliputi dinamika kontroversi, dan detail historis yang sensitif.
Nah, jntuk proyek sebesar ini, jelas studio nggak asal menunjuk tim. Kursi sutradara dipegang Antoine Fuqua, yang pernah menggarap Film Training Day dan Fi The Equalizer. Sementara Produser film ini dikawal Graham King, yang sebelumnya menghidupkan ‘Bohemian Rhapsody’ sampai jadi fenomena global. Sinergi dua figur ini jelas membuat ekspektasi publik meningkat. Belum lagi soal pemilihan bintangnya yang wow banget.
Kenapa Harus Jaafar Jackson?

Dalam biopik, satu faktor yang sering jadi sorotan adalah pemeran tokoh utamanya. Untuk Michael Jackson, yang punya gestur, gaya panggung, dan aura sangat khas, pemilihan aktor jelas tantangan besar.
Di sinilah keputusan berani diambil. Jaafar Jackson, keponakan Michael, ditunjuk memerankan versi dewasa Sang Raja Pop. Pilihan ini bukan gimmick keluarga atau nostalgia semata lho. Jaafar memang punya karakter suara, postur tubuh, hingga sensitivitas artistik yang mendekati sang paman. Banyak penggemar yang menilai keputusan ini bisa menghasilkan portrayal yang lebih organik dan emosional dibandingkan aktor lain.
Sementara itu, Juliano Krue Valdi akan mengisi peran sebagai Michael muda. Di dunia hiburan Amerika, Juliano adalah aktor cilik dengan kemampuan vokal dan kharisma panggung yang menonjol. Dengan penunjukan itu, sinefil (publik) jelas menaruh harapan besar bahwa dirinya pasti mampu menampilkan sisi bintang cilik yang polos dan ambisius.
Mengapa Publik Heboh Banget Sama Film Michael?

Itu karena pularitas Michael Jackson bukan sekadar efek nama besar sang legenda. Ada beberapa faktor yang membuat film ini menjadi salah satu proyek paling dibicarakan.
Dimulai dari pengaruhnya yang nggak terbatas pada musik. Dari kejayaan besar hingga konflik personal, dari rekaman studio hingga perjalanan tur keliling dunia, ini seru banget dan pastinya emosional.
Betewe, tim produksi memastikan representasi Michael nggak sekadar dramatik untuk kepentingan sinematik, tapi tetap menghormati keluarga Jackson.
Kapan Tayang?

Dengan jadwal rilis 24 April 2026, film ini diproyeksikan menjadi salah satu event cinematography paling besar tahun ini.
Dari detail kostum hingga koreografi, dari rekreasi sejarah hingga produksi musik, Michael dipersiapkan sebagai proyek yang menuntut presisi ekstrem.
Nah, Bila Sobat Yoursay mau tahu banyak kisah sang penyanyi ternama ini, Sabar dulu ya karena masih nunggu dalam hitungan bulan. Yuk, kita nantikan kabar menarik selanjutnya!