Sinema Tanah Air kembali menghadirkan tontonan baru yang berani mengangkat isu sensitif namun dekat dengan realitas. Film Penerbangan Terakhir, garapan sutradara Benni Setiawan, dijadwalkan tayang pada Januari 2026 dan langsung mencuri perhatian sejak pengumuman perdananya. Mengusung genre drama thriller psikologis, film ini menyelami sisi kelam dunia penerbangan yang selama ini identik dengan kemewahan, profesionalisme, dan prestise.
Berbeda dari film-film VMS Pictures sebelumnya yang lebih banyak berkutat di genre horor, Penerbangan Terakhir menjadi langkah baru rumah produksi tersebut dalam mengeksplorasi drama realistis yang berangkat dari fenomena sosial.
Film ini terinspirasi dari berbagai perbincangan publik mengenai skandal perselingkuhan di dunia aviasi, khususnya yang melibatkan pilot dan awak kabin, isu yang kerap ramai dibahas di media sosial namun jarang diangkat secara mendalam ke layar lebar.
Sinopsis Penerbangan Terakhir
Cerita berpusat pada sosok Kapten Deva Angkasa (Jerome Kurnia), seorang pilot maskapai ternama yang dikenal memiliki karisma kuat dan daya tarik yang sulit diabaikan. Di mata publik, Deva adalah figur ideal: sukses, percaya diri, dan berwibawa. Namun, di balik citra tersebut, tersembunyi sisi gelap yang perlahan terkuak.
Deva digambarkan sebagai predator emosional yang lihai memainkan perasaan orang-orang di sekitarnya. Dengan memanfaatkan pesona dan posisinya, ia menjalankan pola manipulasi psikologis yang dikenal sebagai love-bombing. Melalui perhatian berlebihan, janji manis, serta pendekatan emosional yang intens, Deva menjalin hubungan dengan sejumlah pramugari di maskapainya.
Hubungan-hubungan tersebut bukan sekadar perselingkuhan biasa. Di dalamnya terdapat permainan kuasa, ancaman terselubung, dan tekanan psikologis yang membuat para korban sulit melepaskan diri. Situasi ini menciptakan skandal besar yang berlangsung senyap, tersembunyi di balik kokpit dan kabin pesawat yang tampak rapi dari luar.
Salah satu korban yang terjebak dalam pusaran manipulasi itu adalah Tiara (Nadya Arina), seorang pramugari muda yang awalnya memandang Deva sebagai sosok pelindung. Kedekatan yang bermula dari perhatian dan rasa nyaman perlahan berubah menjadi hubungan yang menyesakkan. Tiara mulai menyadari bahwa cinta yang ia rasakan bukanlah hubungan setara, melainkan jebakan emosional yang menggerogoti kepercayaan dirinya.
Konflik kian memanas ketika Tiara berusaha keluar dari lingkaran manipulasi tersebut. Setiap langkahnya dihadapkan pada tekanan, rasa takut, dan dilema besar antara menyelamatkan diri sendiri atau menghadapi konsekuensi yang bisa menghancurkan karier dan reputasinya. Film ini tidak hanya menyorot relasi Deva dan Tiara, tetapi juga memperlihatkan dampak psikologis yang dialami korban manipulasi emosional dalam lingkungan kerja yang hierarkis.
Lewat pendekatan thriller psikologis, Penerbangan Terakhir mengajak penonton menyelami dinamika kekuasaan, trauma, dan keberanian untuk melawan. Ketegangan dibangun secara perlahan, bukan melalui aksi berlebihan, melainkan lewat dialog, ekspresi, dan suasana yang menekan.
Daftar Pemain Film Penerbangan Terakhir
Selain Jerome Kurnia dan Nadya Arina, film ini turut dibintangi jajaran aktor dan aktris ternama yang memperkuat lapisan cerita, di antaranya:
- Jerome Kurnia sebagai Kapten Deva Angkasa
- Nadya Arina sebagai Tiara
- Aghniny Haque
- Nasya Marcella
- Ayu Dyah Pasha
- Devina Bertha
- Fiorenza Celesta
Jadwal Tayang
Penerbangan Terakhir dijadwalkan tayang serentak di bioskop Indonesia mulai 15 Januari 2026. Produser VMS Pictures, Tony Ramesh, menyebut film ini lahir dari keinginan untuk mengangkat realitas yang kerap dibicarakan namun jarang dibahas secara terbuka.
Dengan tema yang relevan, akting kuat para pemerannya, serta arahan sutradara berpengalaman, Penerbangan Terakhir digadang-gadang menjadi salah satu film drama Indonesia yang paling mencuri perhatian di awal 2026. Bagi penonton yang menyukai kisah intens, realistis, dan sarat ketegangan psikologis, film ini layak masuk dalam daftar tontonan wajib.