Lebih dari tiga dekade setelah dirilis, film Point Break akan dikembangkan dalam format serial televisi. Film action yang dirilis pada 1991 itu menjadi salah satu karya penting dalam perjalanan karier Keanu Reeves sebelum namanya identik dengan waralaba John Wick.
Menyadur laporan dari Variety pada Senin (22/12/2025), serial ini akan berlatar 35 tahun setelah peristiwa dalam film aslinya dan berfokus pada sekelompok perampok berbahaya yang memiliki kaitan dengan geng “Ex-Presidents”.
Proyek serial ini dikembangkan oleh Dave Kalstein yang juga menjadi penulis dan produser eksekutif. Produksi dilakukan bersama Alcon Television Group dan AMC Studios. Kalstein akan bekerja bersama pendiri Alcon, Andrew Kosove dan Broderick Johnson, serta Presiden Televisi Alcon, Ben Roberts. AMC disebut memenangkan proyek ini dalam proses penawaran yang kompetitif.
Keputusan untuk mengembangkan serial Point Break sebagai kelanjutan cerita, alih-alih reboot, dinilai sebagai langkah strategis. Pendekatan ini secara langsung membedakannya dari film remake Point Break rilisan 2015 yang kurang mendapat respons positif.
Latar waktu cerita yang ditempatkan pada 2026 juga memungkinkan Point Break hadir dalam konteks yang lebih relevan dengan kondisi saat ini. Isu seperti pengawasan digital, olahraga ekstrem, dan sentimen anti-kemapanan telah berkembang jauh sejak era Bodhi.
Informasi awal menyebutkan cerita akan berfokus pada kemunculan kembali geng Ex-Presidents, yang diduga berada di balik aksi perampokan besar terbaru. Meski karakter Bodhi disebut sudah tiada, ideologi dan warisannya tampaknya menginspirasi generasi kriminal berikutnya.
Point Break sendiri merupakan film aksi Amerika Serikat yang dirilis pada 1991. Film ini disutradarai Kathryn Bigelow, dengan Patrick Swayze, Keanu Reeves, Lori Petty, dan Gary Busey sebagai pemeran utama. Judul Point Break diambil dari istilah dalam dunia selancar, merujuk pada gelombang yang pecah saat menghantam daratan yang menjorok ke laut.
Dalam film tersebut, Keanu Reeves berperan sebagai Johnny Utah, seorang agen FBI yang menyamar untuk mengungkap identitas kelompok perampok bank berbahaya. Penyelidikan itu membawanya ke komunitas peselancar ekstrem yang dipimpin Bodhi.
Hubungan Utah dengan kelompok tersebut berkembang menjadi kompleks, ketika ia mulai tertarik pada gaya hidup mereka, sekaligus mempertanyakan batas antara tugas dan keyakinan pribadinya.
Salah satu hal yang paling banyak dipertanyakan dari pengembangan serial Point Break versi AMC ini ialah nasib Johnny Utah. Karakter yang dulu diperankan Keanu Reeves itu belum dapat dipastikan apakah ia akan muncul kembali atau tidak.
Penulis Point Break, W. Peter Iliff, sebelumnya pernah menyebut bahwa karakter ini dibiarkan “menghilang” tanpa kejelasan nasib.
“Johnny Utah telah menghilang. Jenazahnya tidak pernah ditemukan. Selama bertahun-tahun ia dilaporkan tewas. Ada misteri soal keberadaannya, dan kalian akan mengetahuinya—dia belum mati.” beber W. Peter Iliff.
Di sisi lain, harapan publik juga muncul agar serial ini mampu tampil lebih baik dibanding Point Break (2015) dan mampu mengembalikan daya tarik Point Break dengan pendekatan yang lebih relevan untuk penonton saat ini.