5 Buah Bahan Rujak Manis dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Munirah | Xandra Junia Indriasti
5 Buah Bahan Rujak Manis dan Manfaatnya bagi Kesehatan
Ilustrasi Mangga Mentah. (pixabay)

Indonesia masih setia dengan musim panas yang terik. Alhasil, di waktu siang kamu akan mudah berkeringat dan merasa haus. Selain mengonsumsi es, satu menu yang dicari pada kondisi seperti ini adalah rujak manis atau buah.

Nah, berikut ini ada 5 buah yang sering dijadikan bahan rujak manis dan nyatanya memiliki segudang manfaat yang baik untuk tubuhmu.

1. Mangga

Mangga berasal dari tanaman berbatang besar dan termasuk ke dalam marga Mangifera. Namanya ini diambil dari bahasa Tamil, yaitu Mankay yang memiliki arti pohon buah mangga. 

Untuk jenisnya sangat beragam. Mulai dari harum manis hingga cengkir. Rasa mangga cenderung manis. Namun, untuk diolah menjadi rujak, biasanya dipilih yang usianya masih muda dan asam. 

Mangga mengandung 75 persen vitamin A dan C. Kombinasi keduanya ini menghasilkan kolagen yang mampu memelihara kesehatan kulit dan mencegahnya dari berbagai tanda penuaan dini. Selain itu, vitamin A pada mangga dapat melindungi rambut dari kerontokan parah, serta menjaganya agar tetap lembut.

Kandungan serat pada mangga juga bisa membantu menurunkan berat badan, lho. Buah ini memberikan efek kenyang lebih cepat, sehingga cocok dijadikan asupan harian bagi kamu yang tengah diet.

2. Nanas

Nanas merupakan tanaman tropis yang dimanfaatkan buahnya untuk dimakan. Buah ini berasal dari Amerika Selatan dan sudah dibudidayakan di berbagai negara lain selama berabad-abad.

Kulit nanas sangat keras dan bergerigi, sedangkan daging buahnya sedikit lunak. Rasanya sendiri cenderung manis, asam, dan segar. Identik dengan santapan musim panas.

Nanas mengandung vitamin C yang berperan sebagai antioksidan. Gunanya dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Kemudian, ada enzim bromelain yang bisa melawan berbagai bakteri. Anti-inflamasi pada enzim ini memperbaiki kerusakan sel yang diakibatkan oleh kuman.

Peran lain enzim bromelain pada nanas ini mampu mengatasi berbagai masalah pencernaan, seperti sembelit. Ditambah adanya kandungan serat yang semakin memperlancar proses buang air besar.

3. Jambu Air

Jambu air termasuk ke dalam suku Myrtaceae yang berasal dari Asia Tenggara. Tekstur buahnya sedikit keras dan lunak. Ia memiliki warna merah dan hijau, serta rasanya yang cenderung manis. Tidak sedikit juga yang sepet atau seperti masih mentah.

Jambu air mengandung beta karoten yang mampu menjaga kesehatan matamu. Buah ini bisa dijadikan vitamin yang baik untuk mempertajam indera penglihatan.

Tak hanya itu, ada kandungan flavonoid dan vitamin C yang dapat melindungimu dari peradangan serta meningkatkan sistem imun tubuh. Jadi, berbagai penyakit seperti demam bisa dicegah dengan jambu air ini.

4. Kedondong

Kedondong ternyata satu keluarga dengan mangga, lho. Buah ini bisa tumbuh di seluruh negara yang memiliki iklim tropis, termasuk Indonesia. Teksturnya sedikit keras dan memiliki cabang seperti duri ikan di dalamnya. Rasanya juga cenderung asam manis.

Kedondong kaya akan vitamin C yang berperan sebagai antimikroba. Jadi, beberapa penelitian mengungkapkan bahwa buah ini dapat mengatasi sakit tenggorokan dan beberapa masalah mulut lainnya.

Lalu, ada kloroform yang terkandung pada kedondong juga terbukti mampu melawan bakteri penyebab diare. Pasalnya, senyawa ini berfungsi sebagai antimikroba.

5. Bengkuang

Bengkuang termasuk ke dalam jenis umbi-umbian karena pertumbuhannya menjalar hingga bawah tanah. Daging buahnya yang putih memiliki tekstur keras, penuh air, dan berasa cenderung hambar.

Bengkuang kaya akan mineral, seperti fosfor, tembaga, kalsium, kalium, dan magnesium. Kelimanya mampu menjaga kesehatan tulang dengan meningkatkan kepadatan serta mencegahnya dari kerusakan.

Selain itu, ada kandungan vitamin B6 yang baik untuk perkembangan otak dan memelihara fungsi sistem saraf. Manfaat lainnya, bisa membantu dalam proses metabolisme tubuh.

Itulah kelima buah yang dijadikan bahan untuk rujak manis. Apakah setelah membaca artikel ini kamu tergiur untuk menyantapnya?

Sumber:

hellosehat

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak