Dampak Buruk dari Pembuatan Surat Dokter Berbasis Online di Perusahaan

Candra Kartiko | 20.3_fikri Abdunazar
Dampak Buruk dari Pembuatan Surat Dokter Berbasis Online di Perusahaan
Ilustrasi dokter (Dok. Envato)

Bekerja adalah kegiatan melakukan suatu pekerjaan paling sedikit satu jam berturut-turut selama seminggu, dengan maksud untuk memperoleh pendapatan atau keuntungan. Namun bagaimana jika kita sakit dan tidak bisa beraktifitas di perusahaan? Tentunya kita bisa meminta izin untuk tidak bekerja.

Sesuai dengan izin yang kita ajukan ke perusahaan, peraturan perusahaan yang ada karyawan yang hendak izin dengan alasan sakit harus membawa bukti keterangan sakit berupa surat sakit dari dokter. Untuk mendapatkan surat dokter tersebut, biasanya kita harus mengkonsultasikan kondisi kita terlebih dahulu ke dokter yang kita tuju, setelah itu baru dokter bisa memberikan surat dokter sesuai dengan kondisi kita.

Tetapi semakin berkembangnya zaman pelayanan medis bisa kita jangkau hanya dengan menggunakan handphone, atau biasa bisa kita sebut dengan pelayanan medis berbasis online. Dari segi penggunaannya, pada layanan medis online menggunakan aplikasi mobile yang ada di smartphone dan untuk mengaksesnya dibutuhkan jaringan internet. Jadi dapat dikatakan layanan medis online lebih mudah diakses dari segi penggunaan juga lebih praktis

Konsultasi medis juga seharusnya mengacu dan tunduk terhadap undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Para penyedia jasa konsultasi melalui sistem elektronik wajib mematuhi UU ITE. Penyedia jasa tersebut harus merancang sistem yang baik, dan aman serta dapat menjaga kerahasiaan data.

Pelayanan kesehatan melalui online ini sebaiknya diatur lebih lanjut dalam peraturan khusus. Layanan medis berupa konsultasi dari konservatif ke online atau daring wajib dilindungi oleh hukum, baik perlindungan bagi dokter, penyelenggara sistem dan terlebih penting bagi pasien atau konsumen pengguna media online.

Disamping itu ternyata untuk membuat surat dokter berbasis online memiliki dampak buruk bagi diri kita sendiri maupun untuk perusahaan kita bekerja, antara lain :

1.  Untuk menipu perusahaan agar tidak bekerja

Tentu saja karyawan yang ingin mangkir atau membolos dari pekerjaannya tanpa diketahui oleh perusahaan maka surat dokter berbasis online dapat dibuat dengan mudah karena dilakukan secara daring atau hanya mengandalkan jaringan internet saja, hal ini dapat memicu terjadinya tindak kenakalan pada karyawan yang ada.

2.  Sangat rawan kebocoran data diri dan hak privasi 

Tentu saja untuk membuat surat sakit berbasis online kita perlu memasukkan data diri kita sebagai surat keterangan yang kita ajukan untuk perusahaan nanti. Tetapi itu bisa terjadi kebocoran data karena kita memberikan data pribadi kita terhadap orang sama sekali tidak kita kenal, bahkan kita juga tidak tahu apakah kita sebenarnya berkonsultasi dengan dokter atau tidak.

3.  Mencoreng nama baik perusahaan

Tentu saja dengan adanya surat dokter berbasis online dapat membuat nama baik perusahaan jadi rusak karena perusahaan dinilai tidak cekatan terhadap karyawannya yang mangkir dengan alasan sakit. Juga bisa membuat karyawan bermudah-mudahan untuk melakukan izin karena pembuatan surat dokter yang begitu mudah tanpa pergi ke dokter yang di tuju.

Surat dokter seharusnya dilakukan secara tatap muka dan pergi ke dokter yang di tuju karena dengan begitu kita bisa mendapat rekam medis berupa surat keterangan dokter yang benar, serta tidak terjadinya kebocoran data karena privasi yang dijaga dengan benar oleh dokter yang bersangkutan

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak