Hindari Minum Sambil Berdiri, Berikut 4 Dampak Buruknya

Hayuning Ratri Hapsari | Rozi Rista Aga Zidna
Hindari Minum Sambil Berdiri, Berikut 4 Dampak Buruknya
Ilustrasi minum sambil berdiri (Pixabay.com/Katya_Ershova)

Dewasa ini, kebiasaan makan sambil berdiri menjadi semacam budaya yang dianggap ngetren di tengah masyarakat. Semisal dalam sebuah hajatan persepsi pernikahan, sebagian orang mulai menerapkan adat makan dan minum sambil berdiri.

Mereka barangkali beralasan tempat menyajikan beraneka makanan dan minuman sengaja tidak disediakan kursi agar tempat lebih simpel dan agak luas. Sehingga para tamu yang datang, langsung menyantap makanan dan minuman sambil berdiri di tempat dimana mereka memilih menu makanan dan minuman tersebut.

Bagi sebagian orang, makan dan minum sambil berdiri merupakan perkara yang wajar yang tidak penting untuk dipersoalkan, padahal jika ditinjau dari ilmu kesehatan (ilmu medis), makan dan minum sambil berdiri ternyata memberi dampak buruk terhadap kesehatan.

Berikut empat dampak buruk yang bisa menimpa orang yang biasa minum sambil berdiri, dilansir dari laman Dokter Sehat.

1. Air langsung mengalir ke pencernaan

Bagi orang yang minum sambil berdiri, maka air yang diminum tersebut akan mengalir seperti air terjun melalui pencernaan makanan. Hal ini bisa menyebabkan kerusakan ringan pada daerah sekitar alat pencernaan.

2. Air menabrak serabut otot jantung

Selain rasa haus yang tidak cepat hilang, dampak buruk bagi orang yang biasa minum sambil berdiri adalah air menabrak serabut otot jantung, sehingga bisa mengganggu asam lambung. Bahkan, hal ini bisa menyebabkan kejang otot di sekitar perut.

3. Filtrasi air terganggu

Air bisa melewati ginjal dengan kekuatan yang sama. Hal ini bisa mengganggu proses filtrasi alami (penyaringan air) yang masuk ke dalam pencernaan. Akibatnya, kotoran bisa terakumulasi di kandung kemih dan bisa menjadi penyebab kencing berdarah.

4. Mempengaruhi warna urine

Di samping menyebabkan nyeri sendi, minum sambil berdiri juga dapat memengaruhi warna urine. Perlu diketahui bahwa warna urine menjadi indikator kesehatan. Jika warna urine bening, maka kondisi badan tandanya baik-baik saja (sehat). Sementara jika warna urine gelap, maka pertanda tubuh kita kurang sehat dan butuh minum air putih yang lebih banyak.

Demikian empat dampak buruk dari minum sambil berdiri. Dengan ini, sekiranya kita mampu untuk menghindari agar senantiasa tubuh kita sehat dan baik-baik saja.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak