Mata Sering Kedutan Bisa Jadi Tanda Terlalu Stres, Kenali 5 Penyebabnya!

Candra Kartiko | Nanda Putri
Mata Sering Kedutan Bisa Jadi Tanda Terlalu Stres, Kenali 5 Penyebabnya!
Ilustrasi mata (Unsplash/Amanda Dalbjörn)

Miokimia atau biasa sering dikenal sebagai kedutan mata, adalah kejang pada kelopak mata yang tak terkendali. Biasanya, kedutan mata hanya berlangsung selama beberapa menit saja, namun ada juga yang dapat berlangsung selama berhari-hari atau bahkan lebih lama.

Sebagian orang sering mengira, bahwa saat mata kita berkedut, maka orang lain akan melihatnya. Tapi, pada kenyataannya saat mata kita berkedut, hal tersebut tidaklah mudah untuk dilihat oleh orang lain.

Lalu, apa penyebab dari miokimia tersebut? Melansir All About Vision, berikut 5 penyebab kedutan mata!

1. Tegang otot pada mata

Menatap layar digital seperti komputer, ponsel, dan TV, terlalu sering dapat menyebabkan ketegangan pada otot mata. Oleh karena itu, saat menggunakan alat elektronik tersebut terapkan aturan 20-20. Yaitu, setiap 20 menit sekali istirahat selama 20 detik dengan menatap objek yang jauh.

2. Mata kering

Mata kering bisa menjadi salah satu penyebab dari kedutan mata. Biasanya orang dewasa sering mengalami mata kering, terutama saat sudah lanjut usia. Mata kering juga bisa disebabkan karena terlalu lama menggunakan komputer, pengaruh obat-obatan seperti antidepresan, terlalu lama memakai lensa kontak, dan terlalu banyak mengkonsumsi kafein atau alkohol.

Oleh karena itu, kamu perlu menjaga kelembaban mata agar mata tetap terhidrasi dan tidak kering.

3. Stres

Stres adalah salah satu penyebab umum dari kedutan mata. Untuk mengelola atau mengurangi stres kamu dapat melakukan meditasi untuk merilekskan tubuh. Kamu perlu meluangkan waktu sejenak untuk beristirahat dari kesibukan dan kepadatan aktivitas, untuk melakukan hal yang menyenangkan, seperti menghabiskan waktu bersama orang tercinta.

4. Alergi

Orang yang mengalami alergi mata, biasanya mengalami gejala gatal, bengkak, dan mata berair. Menggosok atau mengucek mata karena gejala tersebut dapat melepaskan histamin ke jaringan kelopak mata dan lapisan air mata, sehingga menyebabkan mata berkedut.

Obat tetes mata dapat membantu dan mengurangi gejala pada alergi mata. Namun, formulasi histamin yang terkandung dalam obat tetes mata dapat menyebabkan mata kering. Jadi, ada baiknya saat mengalami gejala tersebut hindari mengucek mata yang dapat memperburuk keadaan. Cukup basuh mata dengan air bersih dan mengalir.  

5. Kafein

Minuman kafein seperti kopi, the, dan minuman ringan lainnya, memang menjadi favorit bagi banyak orang. Terutama kafein dikenal dapat memberikan efek rileks dan menenangkan bagi tubuh. Akan tetapi, mengkonsumsi kafein secara berlebih justru akan berdampak buruk bagi kesehatan, salah satunya adalah mata berkedut. Cobalah untuk mengurangi atau menghindari minuman yang mengandung kafein selama satu atau dua minggu, dan lihat perubahannya.

Itulah tadi faktor internal yang menjadi penyebab kedutan pada mata. Meskipun memang terlihat sepele, jika kedutan mata tak kunjung berhenti dalam jangka waktu yang panjang, kamu perlu mengkonsultasikannya kepada dokter. 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak