Kejenuhan saat bekerja memang akan melanda siapa saja, lebih di jam-jam tertentu. Biasanya pola tidur dan makan yang buruk adalah penyumbang terbesar seseorang mengalami kejenuhan dan kecapekan, dampak dari akibat tersebut yang paling umum adalah penurunan produktivitas kerja dan mempengaruhi kualitas hasil pekerjaan.
Sebagian besar dari kita umumnya akan memilih minuman berkafein untuk meningkatkan kewaspadaan dan mencegah kantuk. Namun, kamu dapat mencoba cara lain yang lebih efektif seperti berikut!
1. Prioritaskan tidurmu
Sama halnya dengan mengonsumsi makanan bergizi dan melaksanakan olahraga teratur, tidur merupakan hal terpenting untuk menjaga tubuh tetap fit dan berenergi sepenjang hari. Memotong masa tidur demi melakukan aktivitas lain—katakanlah menyelesaikan deadline—sangat tidak dianjurkan, sebab dapat menyebabkan masalah serius terhadap kesehatan tubuh.
Dilansir dari National Heart, Lung, and Blood Institute, seseorang yang hanya menyisakan waktu tidur kurang dari 7 jam perhari akan membuat mereka mengalami kecapekan dan kekantukan dikeesokan harinya. Selain itu, kekurangan waktu tidur menyebabkan rasa lelah dan peningkatan risiko penyakit yang lebih serius seperti diabetes, penyakit jantung, daya imunitas menurun, brain fog, dan sebagainya.
Nah, tidur memang hal yang sangat esensial bagi tubuh, namun jika dirimu mesti begadang menyelesaikan pekerjaan, lebih-lebih mesti bekerja seharian suntuk besoknya, akan membuat tubuhmu alami penurunan performa bekerja. Solusi terbaiknya adalah dengan menabung tidur di siang hari apabila kamu mendapati waktu senggang, supaya kamu lebih siap menyambut waktu begadang.
2. Temukan waktu bersenang-senang
Kegembiraan dan tawa adalah penghasil energi terbaik bagi tubuh, bahkan digadang-gadang memiliki manfaat setara dengan berolahraga fisik, seperti dilansir dari webmd, Steve Wilson, MA, CSP, a psychologist and laugh therapist mengatakan bahwa saat seseorang tertawa, otot wajah, tubuh, paru-paru, denyut nadi, dan tekanan darah akan mengalami peregangan sehingga aliran darah kaya oksigen dapat tersalurkan dengan baik ke tubuh dan otak. Tertawa merupakan olahraga ringan dan mungkin menawarkan beberapa keuntungan selayaknya olahraga fisik.
"Efek tawa dan olahraga sangat mirip," kata Wilson. "Menggabungkan tawa dan gerakan, seperti melambaikan tangan, adalah cara yang bagus untuk meningkatkan detak jantungmu."
Nah, disaat senggang kamu dapat sedikit berselancar di sosial media untuk mencari hal-hal lucu di internet atau menghabiskan waktu bercengkrama dengan rekan kerja.
3. Sebaiknya kurangi takaran minuman berkafein
Minuman kafein seperti teh, kopi, dan coklat mungkin sudah lekat di telinga kita sebagai solusi pencegahan serangan kantuk dan meningkatkan kewaspadaan saat bekerja. Namun, seperti dilansir dari U.S Food and Drug Administration, seseorang hanya boleh mengonsumsi kafein dalam kisaran 400 miligram yakni 2 cangkir kopi setiap hari, lebih dari kisaran tersebut riskan terhadap mood swing, gangguan kecemasan, tekanan darah tinggi hingga penyakit jantung.
Nah, kopi memang membuat kita melek sepanjang hari dan kembali bersemangat saat bekerja, namun terdapat bahaya mengintai apabila mengonsumsi kafein secara berlebihan. Supaya terhindar dari adiktif kafein, seseorang dianjurkan untuk memenuhi kecukupan cairan dan aktif bergerak hari di sela-sela aktivitas sibuk setiap hari.
4. Cegah emosi negatif
Stres, aura negatif, dan depresi adalah pengisap energi terbesar, berkebalikan dengan rasa gembira. Jika kamu kewalahan disertai dengan kemelut pikiran dan emosi. Kamu dapat meminta bantuan seorang ahli atau profesional kesehatan mental untuk mengetahui penyebab hal-hal negatif yang menggerayangi mental dan pikiranmu serta temukan strategi untuk mengatasinya.
itulah tadi 4 tips mencegah kecapekan saat bekerja, kamu tidak melulu mengonsumsi kafein untuk stay awake sepanjang hari, cobalah sesekali memilih opsi mudah untuk minum air putih dan peregangan otot tangan.