Bukan Hanya Diabetes! 3 Bahaya Konsumsi Gula Berlebih

Hikmawan Firdaus | Latifah ..
Bukan Hanya Diabetes! 3 Bahaya Konsumsi Gula Berlebih
Ilustrasi gula.[freepik.com/jcomp]

Penggunaan gula sangat luas dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, sebagai penyedap rasa pada makanan, pelengkap minuman teh dan kopi, serta pengawet dalam industri makanan. Tak heran, konsumsinya jadi sering kali berlebihan.

Melansir Healthline, para ahli mengatakan konsumsi gula adalah penyebab utama obesitas dan risiko penyakit kronis seperti diabetes. Enggak hanya itu saja, lho. Berikut akan dibahas bahaya lain dari asupan gula yang berlebihan.

1. Penyebab kulit berjerawat

Munculnya jerawat bukan hanya karena kamu malas membersihkan wajah, lho. Makanan juga bisa berperan. Misalnya, kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman manis.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Postepy Dermatol Allergol menunjukkan bahwa makan makanan dengan indeks glikemik tinggi dapat menyebabkan jerawat. Makanan dengan indeks glikemik tinggi menyebabkan peningkatan kadar gula darah dan insulin dalam waktu yang cepat. Kondisi ini menyebabkan sekresi hormon androgen yang memicu peningkatan produksi sebum, yang berperan penting dalam munculnya jerawat.

Makanan dengan indeks glikemik tinggi antara lain nasi putih, roti tawar, minuman bersoda, serta makanan dan minuman manis lainnya.

2. Meningkatkan risiko penyakit jantung

Penyakit jantung membunuh sekitar 655.000 orang Amerika setiap tahun, menurut laporan tahun 2020 oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC). Dengan angka yang menakutkan seperti itu, penyakit ini tidak boleh dianggap remeh, lho.

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal HHS Author Manuscripts mengungkapkan sesuatu yang sangat mengejutkan. Ternyata, makanan tinggi gula telah diamati jauh lebih berisiko terhadap penyakit jantung dibandingkan makanan yang mengandung lemak jenuh.

Kenapa bisa begitu? Terlalu banyak gula bisa menyebabkan obesitas dan peradangan, meningkatkan trigliserida dan kadar gula darah, serta meningkatkan tekanan darah. Ini semua adalah faktor penyebab penyakit jantung.

3. Meningkatkan risiko depresi

Depresi adalah masalah kesehatan mental yang sering dialami banyak orang. Sebuah studi di Scientific Reports menemukan bahwa asupan gula yang berlebihan memiliki efek negatif jangka panjang pada kesehatan mental.

Orang yang mengonsumsi gula hingga 67 gram per hari memiliki risiko depresi yang lebih tinggi (hingga 23%) dibandingkan mereka yang mengonsumsi gula kurang dari 40 gram per hari.

Dari uraian tadi sekarang kita sadar, ya, bahwa konsumsi gula berlebihan ternyata gak hanya berkaitan dengan diabetes, tapi juga masalah kesehatan lain. Yuk, mulai mengerem konsumsi gula dari sekarang!

Video yang mungkin Anda suka.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak