Makanan pedas yang kebanyakan terbuat dari cabai, lada, hingga paprika, yang telah menjadi menu kesukaan sebagian orang. Namun ada juga yang menghindari untuk mengonsumsi makanan pedas. Padahal kalau kamu mau tahu, ada banyak manfaat yang bisa didapatkan saat mengonsumsi makanan pedas.
Merangkum Pepperhead, berikut adalah lima manfaat makanan pedas untuk kesehatan yang telah terbukti secara ilmiah.
1. Saluran Pencernaan
Banyak orang yang menderita maag diminta untuk menghindari telah bertahun-tahun makanan pedas padahal menurut penelitian yang telah diungkapkan bahwa paprika bermanfaat bagi kesehatan. Misalnya, bubuk lada memberikan jumlah anti-oksidan dan bahan kimia lainnya untuk membantu masalah pencernaan, seperti menyembuhkan sakit perut, mengurangi gas usus, menyembuhkan diare, dan bertindak sebagai obat alami untuk kram.
Ini dilakukan dengan mengurangi keasaman di saluran pencernaan yang menyebabkan maag. Air juga ikut dihasilkan dan bisa merangsang cairan lambung yang membamtu pencernaan.
2. Jantung yang Sehat
Cabai juga bisa membantu sistem peredaran darah dan mencegah penyakit jantung dengan menurunkan kolesterol seram darah dan mengurangi endapan lipid dan juga bisa membalikkan pembekuan darah yang berlebihan.
Sumur darah juga akan melebar sehingga membantu aliran darah berjalan dengan lancar. Jadi, tidak ada salahnya mengonsumsi cabai secukupnya saja agar mendapatkan jantung yang lebih sehat.
3. Meredakan Migrain
Biasanya rasa sakit akan hilang begitu kamu memikirkan dan fokus pada hal yang baru. Misalkan, kamu sedang sakit kepala dan memakai cabai pada waktu yang sama.
Rasa pedas yang cabai hasilkan bisa membuat fokus baru sehingga sakit kepala yang kamu rasakan bisa menghilang secara perlahan. Rasa nyeri yang dihasilkan akan berkurang secara keseluruhan.
4. Meredakan Nyeri Sendi
Mungkin kalau kamu tahu koyo cabai, obat pereda nyeri itu benar-benar terbuat dari cabai yang telah dihaluskan menjadi bubuk. Sifat menghilang rasa sakit yang kuat dari capsaicin, bisa dioleskan ke kulit untuk mengurangi fosforus yang membawa pesan rasa sakit ke otak.
Pada akhirnya, reseptor rasa sakit menguras diri dengan menghabiskan cadangan tubuh sehingga capsaicin bertindak sebagai pereda nyeri. Ini juga digunakan secara efektif untuk herpes zoster, neuropati HIV, dan jenis nyeri lainnya.
5. Mengurangi Risiko Kanker
Selain pereda nyeri, capsaicin dalam daging lada juga memiliki sifat anti-oksidan dan anti-inflamasi, zat ini dipelajari sebagai pelawan kanker. Kadungan tersebut bisa mengurangi pertumbuhan sel kanker prostat.
Selain itu, penelitian juga menunjukkan konsumsi paprika dalam jumlah besar, efektif melawan kanker payudara, pankreas, dan kandung kemih.
Itulah lima manfaat makanan pedas untuk kesehatan yang telah terbukti secara ilmiah. Semoga informasi di atas bisa membantu kamu untuk tetap hidup dengan pola makan yang sehat.