Memiliki tubuh yang ideal memang menjadi dambaan bagi semua orang, baik remaja, dewasa, wanita maupun pria. Banyak cara yang ditempuh untuk mendapatkan tubuh ideal tersebut, misalnya dengan melakukan terapi diet serta olahraga berat seperti kardio.
Hal itu wajar-wajar saja untuk dilakukan, asalkan didampingi oleh para ahli kompeten sehingga mendapatkan hasil yang maksimal. Namun, belakangan ini kita justru melihat hal yang sebaliknya. Banyak orang yang tergoda untuk mendapatkan tubuh ideal secara cepat dengan menggunakan obat diet berkedok suplemen kesehatan.
Apalagi, beragam jenis obat diet yang dipasarkan secara bebas tersebut sering memberikan testimoni yang membuat orang-orang semakin mempercayainya. Padahal jika kita ditelusuri lebih lanjut, obat diet tersebut memiliki berbagai efek samping yang dapat merugikan diri sendiri hingga menimbulkan suatu penyakit.
BACA JUGA: Bisa Buat Malnutrisi, 8 Jenis Diet Ini Berbahaya untuk Tubuh
U.S. Food and Drug Administration juga menyebutkan adanya efek samping yang merugikan dari penggunaan obat diet tersebut. Mereka juga menjelaskan bahwa obat diet yang berlabel "alami" seringkali tidak alami sama sekali dengan berbagai penambahan lain yang bersifat kimia.
Nah, berikut ini ada beberapa dampak buruk mengonsumsi obat diet bagi kesehatan.
1. Menimbulkan Berbagai Penyakit
Berdasarkan studi dari National Institutes of Health, menjelaskan bahwa obat diet yang bekerja dengan cara mempercepat metabolisme dan menekan nafsu makan berisiko menyebabkan tekanan darah tinggi, peningkatan denyut jantung, masalah paru-paru, serta diare.
Berat badan seseorang yang mengonsumsi obat diet yang mempercepat metabolisme ini mungkin saja akan menurun. Akan tetapi, saat obat tersebut sudah tidak lagi digunakan, maka berat badan akan kembali seperti semula atau bahkan meningkat lebih tinggi lagi.
2. Menyebabkan Ketagihan
Penelitian dari National Institutes of Health juga menyebutkan bahwa ada beberapa obat diet yang mengandung efek stimulan kuat. Dimana efek ini akan membuat seseorang menjadi ketagihan atau ketergantungan.
Tentu hal ini menjadi perhatian serius, karena besar kemungkinan orang-orang yang telah ketergantungan obat diet akan merasakan hal tidak wajar pada tubuh mereka saat mencoba berhenti menggunakannya. Misalnya saja seperti kenaikan berat badan yang tidak terkendali, kepala pusing, dan rasa lemas.
BACA JUGA: Apakah Diet Detoks Sangat Bermanfaat Bagi Kesehatan Tubuh? Cek Faktanya
3. Buang Air Besar Terus Menerus
Normalnya seseorang akan buang air besar sekitar 1-2 kali perhari. Namun, jika kamu mendapati buang air dalam frekuensi yang terlalu banyak dalam sehari setelah mengonsumsi obat diet, maka itu bisa menjadi salah satu efek samping dalam penggunaan obat tersebut.
Hal itu disebabkan karena obat diet biasanya memiliki kandungan Orlistat yang memicu kontraksi usus sehingga BAB menjadi lebih sering. Sayangnya penggunaan Orlistat secara terus menerus malah akan membuat frekuensi BAB mu menjadi tidak normal hingga memicu dehidrasi, seperti yang dikutip pada laman Drugs.com
4. Menyebabkan Sulit Tidur
Penggunaan obat diet juga berisiko mengganggu jam tidur. Melansir dari laman Alodokter.com, obat diet yang mengandung stimulan akan memberikan energi lebih banyak kepada tubuh, tujuannya agar kamu menjadi lebih bertenaga dan melupakan rasa lapar.
Namun sayangnya, efek stimulan ini akan membuat kamu juga menjadi sulit tidur atau insomnia. Kondisi ini jika dibiarkan secara terus menerus juga akan berpengaruh pada metabolisme tubuh dan produksi hormon.
Itulah tadi empat dampak buruk penggunaan obat diet bagi kesehatan. Ingatlah bahwa tidak ada diet instan yang akan memberikanmu hasil dalam waktu cepat. Oleh sebab itu, kamu perlu melakukan terapi diet sesuai arahan dari para ahli yang kompeten, semoga bermanfaat!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS