Bisa Buat Malnutrisi, 8 Jenis Diet Ini Berbahaya untuk Tubuh

Hernawan | Dea Nabila Putri
Bisa Buat Malnutrisi, 8 Jenis Diet Ini Berbahaya untuk Tubuh
Ilustrasi diet (Pixabay)

Siapa yang tidak ingin memiliki tubuh yang sehat? Semua orang pasti menginginkannya. Bentuk tubuh yang proporsional dengan massa otot dan lemak yang stabil juga membuat orang-orang berlomba untuk melakukan diet, dengan mengatur pola makan sehat yang tepat sesuai kebutuhan tubuh.

Tak jarang, banyak dari mereka yang memulai diet dengan jenis-jenis diet tertentu. Namun, banyak jenis diet yang malah berbahaya bagi tubuh karena kesalahan dalam mengatur makan atau menentukan jenis makanan serta porsi yang disediakan.

Menyandur dari healthline, diet yang berbahaya bukan hanya bisa membahayakan kesehatan tubuh, tetapi juga jiwa. Hal tersebut dikarenakan kita kehilangan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Diet yang salah bahkan bisa menyebabkan kematian. Berikut 8 jenis diet yang dinyatakan berbahaya oleh ahli gizi asal Amerika Serikat, Keri Gans.

1. Diet tanpa nasi atau karbohidrat lain

Banyak orang yang menyangka bahwa nasi atau karbohidrat bisa menyebabkan kenaikan berat badan. Padahal faktanya, nasi tidak membuat kita menjadi gemuk. Namun, jika berlebihan akan membuat kalori surplus. Dalam kebutuhan sehari-hari, kita semua membutuhkan karbohidrat sebagai sumber energi. Maka dari itu, karbohidrat tetap harus dikonsumsi dengan batasan kalori yang ditentukan.

2. Water fasting (Diet Air Putih)

Menyandur dari medicalnewstoday, metode diet air putih ini bisa menyebabkan hipotensi, hipoglikemia, pusing, lemah, leti, lesu, bahkan malnutrisi. Air putih memang dibutuhkan dalam nutrisi setiap harinya, tetapi bukan berarti kita tidak memerlukan bahan makan lainnya. Pemberlakuan diet air putih ini dalam jangka panjang sangat berbahaya untuk kesehatan tubuh.

3. Diet teh detox

Banyak iklan berseliweran di media sosial tentang teh diet yang memilik ribuan testimoni. Padahal, teh diet yang bersifat laxative dan diuretik bisa membuat frekuensi BAB BAK meningkat bahkan beresiko dehidrasi. Banyak orang yang mengatakan bahwa teh diet ini membuat angka timbangan turun, padahal hal tersebut karena cairan tubuh hilang dan bisa menyebabkan kematian. 

4. Diet tanpa makan

Dari semua jenis diet, diet tanpa makan ini menjadi faktor utama kematian bagi seseorang. Tubuh kita tetap membutuhkan nutrisi dan metode ini berbeda dengan metode puasa. Saat puasa, kita tetap mengonsumsi makanan dalam jangka waktu tertentu dengan tujuan mengistirahatkan kerja organ tubuh. Namun, jika dalam satu hari kita tidak mengonsumsi apapun, hal ini malah sangat membahayakan tubuh karena nutrisi yang diperlukan tidak dipenuhi sama sekali.

5. Diet dibawah 1000 kalori

Setiap orang pasti membutuhkan kalori yang berbeda beda setiap harinya. Namun, metode diet dibawah 1000 kalori ini membuat sebagian orang memilih jalur cepat untuk menurunkan berat badan. Menyandur dari medicalnewstoday, kebutuhan per hari untuk wanita berkisar sekitar 1600-2400 kalori, sedangkan untuk pria 2000-3000 kalori perhari. Jika kita mengonsumsi kalori jauh di bawah angka normal, gangguan kesehatan seperti resiko metabolisme yang melambat bisa meningkat.

6. Diet 7 hari detox

Menurut Keri Gans melalui healthline, diet bukanlah hanya dilakukan dalam waktu tertentu. Ia menganalogikan diet seperti maraton, dilakukan secara terus menerus walau dalam progres sekecil apapun. Jika kita membatasi diri dengan diet dalam jangka waktu tertentu, berat badan atau massa tubuh akan lebih mudah kembali ke berat awal saat kita mulai mengonsumsi makanan yang biasa kita makan sebelum diet.

7. Menggunakan obat diet

Bahaya obat diet juga dikemukakan melalui mayoclinic, Obat diet bukan hanya mempengaruhi berat badan, tapi juga fungsi organ tubuh karena sifatnya yang menyerap nutrisi serta mengeluarkan cairan tubuh. Ini malah membuat fungsi organ seperti ginjal berkurang sehingga penyakit seperti pembengkakan limfa bisa terjadi.

8. Diet lemon water

Lemon memang memiliki kandungan vitamin C yang tinggi, tapi fungsinya bukan untuk membakar lemak. Banyak orang yang memaksakan diri mengonsumsi air lemon setiap hari untuk mengurangi berat badan, padahal hal tersebut bukan hal yang tepat.

Diet memang penting dilakukan untuk memulai hidup dengan pola makan yang sehat. Namun, berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi adalah pilihan yang tepat agar bisa mengetahui nutrisi apa saja yang kita butuhkan sehingga penyakit fatal bisa dihindari.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak