Penyakit maag adalah salah satu penyakit yang banyak menyerang manusia. Penyakit yang menyerang lambung ini ternyata tidak hanya disebabkan karena telat makan, tetapi juga dapat terjadi karena serangan atau infeksi bakteri. Bakteri ini dikenal dengan nama Helicobacter pylori. Penyakit maag sendiri memiliki beberapa macam, tergantung dari tingkat keparahannya.
Dikenal istilah peptic ulser atau tukak lambung, serta gastritis atau radang lambung. Beberapa gejala klinis yang dapat ditemui pada penderita maag antara lain rasa terbakar pada lambung yang semakin terasa parah ketika makan, mual dan muntah, kehilangan nafsu makan, lambung terasa sangat penuh selesai makan, hingga menurunnya berat badan.
BACA JUGA: Patut Waspada! Ini 5 Bahaya Konsumsi Makanan Pedas saat Sahur dan Berbuka
Kita tentu ingin menghindar dari maag sebisa mungkin. Berikut ini adalah beberapa langkah pencegahan yang dapat kamu terapkan untuk mencegah penyakit maag. Meskipun kita tidak bisa menghilangkan Helicobacter pylori, tetapi kita bisa mengusahakan beberapa cara untuk mencegah timbulnya gastritis atau radang lambung.
Berikut tips mencegah maag dari buku 'Maag: Nurheti Yuliarti, Kenali, Hindari, dan Obati':
1. Kurangi makanan yang mengiritasi lambung
Berdasarkan beberapa penelitian, makan dalam porsi sedikit tetapi sering serta memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung tepung seperti nasi, roti, dan jagung dapat membuat produksi asam lambung normal. Sebisa mungkin kurangi atau hindari makanan yang memicu produksi asam lambung berlebih seperti makanan pedas, asam, makanan yang digoreng, serta banyak mengandung lemak.
BACA JUGA: Ini 4 Manfaat Daun Jarak Bagi Tubuh, Salah Satunya Bisa Mengatasi Ketombe
2. Hentikan kebiasaan konsumsi alkohol
Sebagian besar masyarakat Indonesia memang tidak menjadikan minum alkohol sebagai budaya. Namun, tidak sedikit pula yang mengkonsumsi alkohol pada saat-saat tertentu. Tingginya konsumsi alkohol dapat menyebabkan iritasi lambung. Lapisan lambung kaan terkelupas dan mengakibatkan peradangan bahkan perdarahan di lambung.
3. Hentikan kebiasaan merokok
Tidak hanya berbahaya bagi kesehatan paru-paru dan pernapasan, rokok juga dapat merusak lapisan lambung. Seorang perokok lebih sensitif terhadap gastritis maupun ulser. Kebiasaan merokok juga dapat menyebabkan peningkatan produksi asam lambung, memperlambat kesembuhan, serta meningkatkan risiko kanker lambung.
4. Jaga berat badan ideal
Orang yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas, lebih umum dapat mengalami masalah saluran pencernaan seperti rasa terbakar pada lambung, kembung, serta konstipasi. Karenanya, menjaga berat badan agar tetap ideal dapat membantu mencegah terjadinya maag.
BACA JUGA: 3 Manfaat Olahraga Sore yang Jarang Diketahui, Cocok Dilakukan saat Puasa
5. Perbanyak olahraga
Jenis olahraga yang dapat dipilih adalah olahraga aerobik yang mampu meningkatkan detak jantung. Peningkatan detak jantung akan menstimulasi otot usus sehingga dapat mendorong isi perut dilepaskan lebih cepat. Disarankan untuk melakukan olahraga selama 30 menit setiap harinya.
6. Manajemen stres
Stres dan perasaan tertekan juga dapat berkontribusi dalam terjadinya maag. Stres dapat meningkatkan serangan jantung dan stroke. Hal ini akan menekan respon imun. Kejadian ini juga akan meningkatkan produksi asam lambung dan menekan pencernaan. Untuk menurunkan tingkat stres, disarankan untuk mengkonsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup, serta olahraga teratur dan belajar memanajemen pikiran.
Itulah enam cara atau tips yang bisa kamu terapkan untuk membantu mencegah terjadinya gastritis atau radang lambung. Jangan lupa jaga kesehatan, semoga bermanfaat!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS