Awas! 4 Efek Samping Memakai Tawas sebagai Deodoran, Bisa Sebabkan Kanker

Hikmawan Firdaus | Diana Retnasari
Awas! 4 Efek Samping Memakai Tawas sebagai Deodoran, Bisa Sebabkan Kanker
ilustrasi menggunakan produk deodoran (freepik/user18526052)

Semua bagian tubuh seorang wajib dirawat dengan baik dan maksimal agar tetap sehat dan bisa meningkatkan rasa percaya diri dari orang tersebut, termasuk bagian ketiak. Jenis perawatan yang biasa dilakukan pada bagian ketiak antara lain, mencukur, menggunting, dan mengaplikasikan deodoran secara rutin agar tetap bersih dan fresh saat beraktivitas di luar ruangan.

Sementara itu, selain produk deodoran yang umum dijual di supermarket, ternyata ada alternatif lain yang bisa digunakan sebagai pengganti penggunaan deodoran. Bahan tersebut adalah tawas.

Tawas telah dikenal sebagai bahan tradisional yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh manusia, salah satunya untuk mengontrol bau badan. Tawas akan bekerja untuk membunuh bakteri penyebab bau badan sehingga tubuh tidak akan berbau meskipun sedang berkeringat.

Meskipun sudah digunakan secara bebas sejak zaman dahulu, namun kalian perlu tahu bahwa penggunaan tawas memiliki efek samping bagi kulit karena bisa meningkatkan risiko penyakit tertentu.

Dikutip dari artikel Medical News Today, berikut ini 4 efek samping tawas yang harus kalian perhatikan sebelum mengaplikasikan pada bagian tubuh termasuk ketiak.

1. Keracunan

Tawas adalah bahan kimia yang dikenal dengan nama alum. Zat ini menyebabkan keracunan jika seseorang menelannya secara sengaja maupun tidak sengaja.

Orang yang keracunan tawas akan menunjukkan gejala medis seperti muntah, mual, dan sakit perut. Jika gejala tersebut muncul, maka kalian harus segera mengatasinya dengan segera, karena dalam kasus parah keracunan tawas bisa menyebabkan kerusakan pada ginjal.

2. Kanker payudara

Menurut Enviromental Working Group, banyak penelitian yang menyatakan bahwa kandungan aluminium dalam produk deodoran memiliki berisiko tinggi menyebabkan penyakit kanker payudara.

Sebuah penelitian lain yang dilakukan pada tahun 2017 yang melibatkan 400 wanita yang rutin memakai deodoran menunjukkan hasil bahwa lapisan payudara dari responden yang menderita kanker payudara ditemukan kadar aluminium dengan konsentrasi tinggi.

Berdasarkan temuan tersebut akhirnya para peneliti menduga bahwa penggunaan produk yang mengandung aluminium bisa menjadi salah satu risiko besar yang menyebabkan penyakit kanker payudara.

BACA JUGA: Jadi Menantu Konglomerat, Syahrini Dinyinyiri Gegara Bagikan Hampers Lebaran Isi Buah: Kelihatan Murahan

3. Risiko penyakit Alzheimer

Berdasarkan review dari sejumlah penelitian yang dilakukan pada tahun 2008 menyatakan bahwa terdapat hubungan antara kandungan aluminium dan proses neurological yang menyebabkan penyakit Alzheimer.

Sementara itu, penelitian tersebut masih belum menunjukkan bukti yang jelas karena kandungan aluminium yang dimaksud tidak hanya berasal dari produk deodoran saja namun dari berbagai sumber contohnya lingkungan.

4. Bersifat toxic bagi lingkungan

Banyak peneliti percaya bahwa tawas memiliki pengaruh buruk bagi lingkungan karena sifatnya beracun atau toxic. Namun masih diperlukan banyak penelitian lain untuk mengerti lebih dalam tentang hubungan antara penggunaan tawas dan efek buruk bagi lingkungan.

Sementara itu, efek samping lain akibat penggunaan tawas pada kulit yang mungkin kalian rasakan secara langsung adalah rasa ketat, kering, dan gatal di sekitar area yang diolesi. Oleh sebab itu, sebelum menggunakan bahan tersebut kalian harus selalu berhati-hati ya!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak