6 Tahapan Mencegah Kanker Payudara sejak Dini, Kenali Faktor Risikonya

Candra Kartiko | Wahyu Astungkara
6 Tahapan Mencegah Kanker Payudara sejak Dini, Kenali Faktor Risikonya
Ilustrasi layanan medis (Freepik/myoceanstudio)

Kanker payudara menjadi salah satu problem kesehatan yang sering diidap oleh kaum perempuan di seluruh dunia. Namun, ada juga laki-laki yang terpapar kanker ini. Meskipun ada faktor risiko yang tidak dapat dihindari, seperti genetik dan usia, tetapi ada langkah-langkah untuk mencegah kanker payudara atau mendeteksinya sejak dini. 

BACA JUGA: 6 Manfaat Daun Pandan untuk Kesehatan, Bantu Cegah Penyakit Jantung

Memahami Faktor Risiko

Semua orang perlu mengetahui dan memahami faktor risiko yang terkait dengan kanker payudara. Faktor-faktor seperti riwayat keluarga, usia, kebiasaan merokok, obesitas, dan paparan radiasi dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara. Dengan mengetahui faktor-faktor ini, kita dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.

Menjaga Berat Badan dan Aktif Berolahraga

Menjaga berat badan dan aktif berolahraga secara teratur dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker payudara. Berat badan berlebih dapat meningkatkan kadar hormon estrogen dalam tubuh, yang dapat memicu pertumbuhan sel-sel kanker. Olahraga seperti berjalan cepat, berlari, bersepeda, atau berenang dapat membantu menjaga berat badan ideal dan meningkatkan kesehatan.

BACA JUGA: 3 Bahaya Ikan Asin jika Dikonsumsi secara Berlebihan, Segera Batasi!

Mengonsumsi Makanan Sehat

Gaya hidup sehat juga mencakup pola makan yang seimbang dan mengonsumsi makanan sehat. Makanan yang kaya serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara. Selain itu, menghindari konsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh dan mengurangi asupan alkohol juga merupakan langkah signifikan demi mencegah kanker payudara.

Pemeriksaan Payudara Sendiri

Melakukan pemeriksaan payudara sendiri secara rutin dapat membantu mendeteksi perubahan apa pun yang terjadi pada payudara. Ketika kita mengenali perubahan seperti benjolan, perubahan ukuran atau bentuk payudara, atau keluarnya cairan dari puting susu, segera berkonsultasi dengan tenaga medis untuk mendapatkan evaluasi lebih lanjut.

BACA JUGA: 5 Manfaat Terapi Ikan untuk Kesehatan, Salah Satunya Mengusir Stres

Mengikuti Pemeriksaan oleh Tenaga Medis

Selain pemeriksaan sendiri, perlu juga untuk mengikuti pemeriksaan payudara rutin yang dilakukan oleh tenaga medis. Pemeriksaan payudara yang dilakukan oleh dokter atau petugas medis yang berpengalaman bisa membantu mendeteksi kanker payudara pada tahap awal, ketika pengobatan memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi.

Mammografi Secara Teratur

Mammografi merupakan tes penting dalam deteksi dini kanker payudara. Tes ini menggunakan sinar-X untuk mengambil gambar rontgen dari jaringan payudara. Mammografi dapat membantu mengidentifikasi adanya massa atau benjolan yang tidak terlihat atau teraba saat pemeriksaan fisik. Untuk perempuan usia 40 tahun ke atas, mammografi biasanya direkomendasikan sebagai bagian dari skrining rutin.

Itulah enam tahap penting dalam mencegah kanker payudara sejak dini berdasarkan sumber resmi dari World Health Organization. Breast Cancer: Prevention and Control serta American Cancer Society. Breast Cancer Prevention and Early Detection di Cancer.org.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak