Pada dasarnya, terbangun tengah malam merupakan hal yang normal. Kondisi ini biasanya terjadi sebanyak 1 hingga 6 kali sepanjang waktu tidur malam. Ada beberapa faktor yang bisa memicu hal ini. Mulai dari hasrat ingin buang air, suhu udara yang terlalu dingin atau terlalu panas, hingga rasa lapar karena kurangnya asupan saat makan malam sebelum waktu tidur.
Ketika kamu telah menyelesaikan berbagai pemicu terbangunnya waktu tidur tersebut, maka rasa kantuk akan kembali menghampiri yang membuat kamu kembali tertidur. Meski begitu, ada beberapa penyebab lain yang membuat kamu terbangun tengah malam.
Kondisi ini berkaitan dengan masalah kesehatan atau kebiasaan buruk yang dapat menganggu waktu tidur kamu. Nah untuk lebih jelasnya mari kita simak pembahasan berikut.
1. Gangguan Tidur
Gangguan tidur menjadi penyebab utama seseorang terbangun tengah malam. Gangguan tidur ini tak hanya terdiri dari satu macam saja, namun terdiri dari beberapa jenis sesuai penyebabnya.
Beberapa diantaranya, yaitu insomnia atau sulit tidur, narkolepsi atau gangguan saraf yang membuat penderitanya merasakan kantuk berlebih pada siang hari, sindrom kaki gelisah yang membuat penderitanya menggoyangkan kaki tanpa sadar, serta parasomnia atau perilaku tak biasa yang terjadi saat kamu baru tertidur, ketika tertidur, atau saat terbangun dari tidur.
2. Mendengkur (Ngorok)
Mendengkur atau ngorok merupakan salah satu gejala sleep apnea yang dikategorikan sebagai gangguan tidur lainnya. Meski dapat dialami oleh siapa saja, kebiasaan mendengkur lebih sering ditemukan pada seseorang dengan kelebihan berat badan (obesitas).
Suara ngorok yang muncul disebabkan oleh penyempitan saluran pernapasan. Kondisi ini juga sering membuat kamu terbangun tengah malam meski telah berusaha untuk tidur dengan nyenyak.
3. Kebiasaan Buruk Sebelum Tidur
Mengonsumsi minuman berkafein seperti kopi, teh, dan softdrink merupakan salah satu kebiasaan buruk yang bisa menganggu waktu tidur kamu. Pasalnya, kafein dapat menghilangkan kantuk saat ingin tidur atau saat kamu sedang tertidur. Selain itu, bermain ponsel dan makan dalam porsi banyak sebelum tidur juga bisa membuat kamu sering terbangun tengah malam.
4. Perubahan Hormon
Pada wanita, perubahan hormon yang terjadi saat hamil, menstruasi, atau menopause juga bisa menjadi penyebab tidur tidak nyenyak dan sering terbangun tengah malam. Perubahan hormon juga sering disertai dengan perubahan tingkah laku.
Misalnya, peningkatan hormon progesteron yang menyebabkan ibu hamil lebih sering buang air kecil. Dengan begitu, ibu akan lebih sering terbangun saat tidur. Akibatnya kualitas tidur akan ikut menurun karena ibu tidak bisa tidur dengan nyenyak.
5. Gangguan Psikologis
Rasa cemas, gugup, dan stres berlebihan akan mempengaruhi kualitas tidur kamu. Sebab, ketika kamu mengalami stres, tubuh akan melepaskan hormon kortisol. Hormon ini akan meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah sehingga tubuh kamu lebih terjaga. Akibatnya, kamu akan sulit untuk kembali tidur meski tubuh terasa lelah.
6. Penyakit Tertentu
Ada berbagai macam penyakit yang dapat membuat kamu terbangun tengah malam, seperti sakit punggung, sakit kepala, sindrom sendi temporomandibular, asma, penyakit parkinson, hingga gagal jantung. Ketika rasa sakit muncul, kamu akan terbangun dan sulit untuk kembali tidur sampai rasa sakit tersebut dapat diatasi.
Berkurangnya waktu tidur akibat terbangun tengah malam akan mempengaruhi kondisi fisik serta psikologis. kamu mungkin akan merasa kelelahan, stres, perubahan suasana hati, hingga penurunan sistem imun yang bisa mengundang penyakit. Oleh sebab itu, kamu perlu menghindari aktivitas yang dapat mengganggu waktu tidur.
Jika ada penyakit atau kondisi medis tertentu yang membuat kamu sering terbangun tengah malam, segera berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Itulah tadi pembahasan tentang enam penyebab kamu sering terbangun tengah malam. Sebagian isi artikel ini melansir dari laman sleepfoundation.org dan clevelandclinic.com, semoga bermanfaat!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.