Minuman susu jahe seringkali dianggap sebagai ramuan jamu yang mampu menghangatkan tubuh jika diminum. Susu jahe memang telah lama dipercaya memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Manfaat fitokimia dari jahe yang luar biasa ditambah susu yang juga mengandung berbagai nutrisi penting, menghasilkan kombinasi manfaat kesehatan yang super bagi tubuh kita.
Membuat susu jahe tidaklah rumit. Caranya, cukup mencampur secangkir susu sapi hangat dengan seruas jahe yang telah dibakar atau 1 sendok teh jahe bubuk. Anda juga dapat menambahkan sejumput bubuk kayu manis jika suka. Bagi Anda yang ingin mengkonsumsi susu jahe, tidak ada salahnya mencari tahu khasiat lainnya dalam penjelasan berikut ini.
1. Memperkuat sistem kekebalan tubuh
Salah satu khasiat susu jahe yang menjanjikan adalah meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Aryanta (2019) dalam Jurnal Widya Kesehatan menyebutkan bahwa jahe dilengkapi dengan senyawa anti radang dan antioksidan yang dapat mendukung sistem imun.
Selain itu, Sigit dkk. (2021) menyatakan bahwa susu dipenuhi dengan berbagai macam nutrisi yang juga berperan penting pada sistem kekebalan tubuh, misalnya vitamin A, D, protein, zinc, hingga selenium.
2. Meredakan refluks asam lambung
Susu jahe juga sangat bermanfaat untuk kesehatan lambung. Mengutip tulisan A. Marcin dalam Healthline.com, jahe ternyata mampu meringankan peradangan pada lambung dan menurunkan resiko naiknya asam lambung ke kerongkongan (refluks). Sementara susu menjadi pembatas sementara antara dinding lambung dengan isi lambung sehingga gejala nyeri ulu hati bisa diredam.
BACA JUGA: 5 Langkah Mudah Mengurangi Polusi Dimulai dari Rumah, Lakukan yuk!
Namun perlu diperhatikan, bagi penderita refleks asam lambung sebaiknya memilih susu tanpa kandungan lemak saat membuat minuman ini. Hal ini karena dikhawatirkan lemak yang terkandung dalam susu berpotensi memperparah gejala refluks.
3. Meredakan nyeri menstruasi
Sebuah penelitian yang dimuat dalam Journal of Alternative and Complementary Medicine (2009), membagi 150 wanita ke dalam tiga kelompok untuk mengkonsumsi jahe dan obat-obatan Anti radang Non Steroid (AINS) selama tiga hari pertama dari periode menstruasi.
Selanjutnya, ketiga kelompok tersebut masing-masing menerima empat dosis harian bubuk jahe (250 miligram), asam mefenamat (250 miligram), dan ibuprofen (400 miligram). Hasilnya, jahe mampu mengurangi rasa nyeri menstruasi sama efektifnya dengan kedua obat AINS tersebut.
Begitu pula dengan kandungan kalsium dalam susu yang dapat meringankan kram menstruasi dengan cara mengontrol aktivitas saraf otot. Namun, sebaiknya anda perlu berhati-hati juga terhadap kandungan lemak jenuh dalam produk olahan susu yang dapat memicu peradangan dan memperparah nyeri haid.
Oleh karena itu, para wanita dianjurkan untuk terlebih dahulu berkonsultasi pada dokter sebelum meminum susu jahe selama masa menstruasi.
4. Mencegah osteoporosis
Bagi anda yang berusia 40 tahun ke atas, rutin minum susu jahe merupakan kebiasaan yang sangat menguntungkan. Klaim bahwa susu jahe dapat mencegah pengeroposan tulang atau osteoporosis memang bukanlah isapan jempol belaka.
Hal tersebut karena susu memang diketahui kaya akan kandungan kalsium (Ca), kalium (K), dan magnesium (Mg) yang mengurangi resiko kerapuhan pada tulang. Merujuk pada penelitian Riduan (2015) dalam Jurnal Majority, kandungan senyawa gingerol pada jahe terbukti ampuh menghambat bakteri penyebab infeksi sehingga berpotensi mencegah peradangan pada tulang atau persendian.
5. Membantu menurunkan berat badan
Bukan tanpa alasan jika susu jahe dianggap bisa membantu menurunkan berat badan. Pada jahe terdapat senyawa yang disebut Gingerol yang membantu mencerna lemak. Mengutip Medical News Today, sebuah studi pada 2015 menunjukkan wanita obesitas diminta untuk mengonsumsi dua tablet jahe bubuk 1 g/hari selama 12 minggu.
Hasilnya, kelompok ini mengalami penurunan nafsu makan dan ukuran tubuh secara signifikan dibandingkan dengan kelompok wanita yang menggunakan plasebo.
Nah, itulah beberapa manfaat susu jahe. Ingin badan lebih sehat? Yuk, kita rutinkan minum susu jahe mulai hari ini.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS