Waktu yang kian melaju bersama harap-harap cemas penantian
Cahaya terang kupandang dari celah bilik kamarku
Deru ombak samudera biru menyapa
Angin sejuk menerpa selendang di bahuku
Kakiku melangkah memantapkan raga yang sudah tak sabar ingin berjumpa
Berdebar jantungku kala rupanya mengisi tiap memori
Paras tampan dan senyum menawan
Ahhh
Sungguh kini aku tersenyum
Dalam buaian hati yang dilanda cinta
Sungguh tak sabar lagi ingin bertemu pada
dikau wahai tambatan hati