Corona Virus

Munirah | Agung
Corona Virus
Ilustarasi virus corona. (pixabay)

Hari ini dunia rapuh

Tempat berteduh di katakan kumuh

Bukan mesjid 

Bukan gereja

Bukan pula kantor-kantor 

Akal kita diuji dengan ikhtiar

Raga kita di rumah kan

Hari-hari Inl penuh dengan kekhawatiran

dimana Do'a terbaik sudah dipanjatkan, 

Bekerja, belajar, dan ibadah sudah dirumahkan

Menunggu nasib baik penuh harapan

Ya Tuhan. berilah kepada para ahli, kemampuan

Untuk menemukan yang dicari, obat dan vaksin Sebagaimana janji-Mu, bahwa semua penyakit ada obatnya

Agar kami dapat beribadah lagi di Masjid dengan Tenang

Kepada para Dokter dan Perawat, terima kasih atas ketulusan

dan atas upaya yang penuh resiko dan pengorbanan Kepada para Relawan, terima kasih atas Pengabdianmu.

Engkau datang seperti angin yang  tak terlihat. Membuat ribuan orang di seluruh dunia dengan penuh kecemasan.

Siapakah engkau Corona?

Hari ini, kami akhirnya mengunci diri

Dalam rumah, tapi kami tidak sedang menyerah.

Peluru-peluru sedang kami siapkan, do'a Yang selalu kami panjatkan.

kami punya iman

Yang setiap waktu menyala di tengah kegelapan.

Hari ini dunia rapuh
Tempat berteduh di katakan kumuh
Bukan mesjid
Bukan gereja
Bukan pula kantor-kantor
Akal kita diuji dengan ikhtiar
Raga kita di rumah kan

Hari-hari Inl penuh dengan kekhawatiran
dimana Do'a terbaik sudah dipanjatkan,
Bekerja, belajar, dan ibadah sudah dirumahkan
Menunggu nasib baik penuh harapan

Ya Tuhan. berilah kepada para ahli, kemampuan
Untuk menemukan yang dicari, obat dan vaksin Sebagaimana janji-Mu, bahwa semua penyakit ada obatnya
Agar kami dapat beribadah lagi di Masjid dengan Tenang
Kepada para Dokter dan Perawat, terima kasih atas ketulusan
dan atas upaya yang penuh resiko dan pengorbanan Kepada para Relawan, terima kasih atas Pengabdianmu.

Engkau datang seperti angin yang tak terlihat. Membuat ribuan orang di seluruh dunia dengan penuh kecemasan.

Siapakah engkau Corona?
Hari ini, kami akhirnya mengunci diri
Dalam rumah, tapi kami tidak sedang menyerah.
Peluru-peluru sedang kami siapkan, do'a Yang selalu kami panjatkan.
kami punya iman
Yang setiap waktu menyala di tengah kegelapan.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak