Tak terdengar suara manusia hanya serangga
Sesekali diselingi jerit monyet tak terduga
Di sela-sela nyanyian burung berbagai nada
Ditingkahi kerik jangkrik di sela-sela rumput muda
Angin berhembus perlahan menyapa dedaunan
Melarikan pikiran tersesat dalam jaring lamunan
Seekor ulat hijau diam-diam merayapi tangkan dan dahan
Tanpa bersuara mencacah daun perlahan-lahan
Kumbang belang mengusik bunga-bunga liar
Gemerisik sayap mengibas serbuk sari dan tersebar
Terbang melayang jatuh menggelitik hidung seekor tikus
Yang terbirit melihat kucing menginjak ekor kadal hingga putus
Sinar mentari menerobos dari sela daun pohon yang pekat
Bertumpuk bagai tenunan di atas batang-batang yang berdiri dekat
Semua suara dan gerakan silih berganti dalam kewajaran
Semua dalam kesibukan yang tak akan mengundang heran
Lalu penghuni hutan sejenak menengok waspada
Ketika satu bunyi tak sesuai dengan nada-nada
Sekejap lengang dan semua kembali sibuk masing-masing
Bahkan seekor katak melompat riang dengan kaki yang langsing
Sedetik berikutnya sekumpulan burung beterbangan
Tikus-tikus tanah mencicit masuk ke terowongan
Kelinci gendut terjerembab ke dalam selokan
Babi hutan lari kencang dan terpeleset di belokan
Dua bebek menepi di sungai dengan gemetar
Mengamati sekeliling dengan pandangan memutar
Ikan-ikan besar dan kecil seakan tenggelam ke dasar sungai
Penghuni hutan semua menampakkan keanehan perangai
Semua karena suara tembakan keras seorang pemburu
Yang segera lari ke arah sasaran dengan terburu-buru
Menghampiri seekor kijang muda yang tergeletak
Terluka di perut dengan jantung tak lagi berdetak
Pemburu tersenyum puas kepada dirinya
Mengangkut dengan bangga hasil buruannya
Meninggalkan rasa gelisah dan resah kepada penghuni hutan
Rasa damai dan aman telah berubah menjadi ketakutan
Borneo, Oktober 2021