Berbagai jenis tanaman disukai banyak orang untuk menghiasi rumahnya agar tidak tampak monoton. Salah satunya, bunga matahari yang memiliki bentuk kelopak dan tangkai besar dengan warna cenderung oranye kekuningan.
Namun, bagaimana cara merawat bunga matahari? Hal ini mungkin cukup membingungkan bagi kamu para pemula. Nah, berikut ada 7 poin yang bisa diterapkan agar pertumbuhannya lancar, seperti dirangkum dari wikihow dan casaindonesia.
1. Taruh di Tempat yang Memiliki Sinar Matahari Cukup
Sesuai namanya, bunga ini dapat tumbuh dengan baik pada daerah beriklim tropis karena membutuhkan banyak cahaya matahari. Pastikan menaruhnya di tempat yang cukup terkena sinar selama 6-8 jam tiap hari.
2. Perhatikan Jarak Antar Bunga
Jarak juga perlu kamu perhatikan saat ingin menanam bunga matahari. Pasalnya, jenis ini membutuhkan ruang gerak yang luas agar dapat tumbuh dengan baik. Dengan begitu, antar bunganya takkan saling berebut zat hara, pupuk, atau nutrisi lainnya.
3. Tanam di Tanah yang Gembur
Bunga matahari yang tumbuh dengan baik, ukurannya bisa mencapai lima meter. Untuk mendapatkan kondisi seperti ini, yakni akar kuat dan batang yang tidak mudah patah, pastikan menanamnya pada tanah gembur.
Tanah gembur sendiri merupakan kombinasi antara tanah liat dan pasir. Teksturnya tidak terlalu keras atau lunak, serta memiliki banyak nutrisi yang baik untuk perkembangan bunga matahari.
4. Beri Pupuk Secukupnya
Jika menanam bunga matahari pada tanah yang tidak mengandung nutrisi, pastikan untuk menambahkan pupuk. Tujuannya agar pertumbuhan semakin lancar serta memiliki batang kokoh dan bunga yang mekar. Disarankan menggunakan pupuk kompos, namun hindari memberinya terlalu dekat dengan pangkal tanaman.
5. Siram Bunga secara Rutin
Bunga ini memerlukan banyak air karena selalu terpapar sinar matahari secara langsung. Maka, pastikan rutin menyiramnya setiap hari untuk mendukung pertumbuhannya, dimana mereka memang harus terhidrasi.
Cara menyiram bunga matahari juga tak bisa sembarangan. Lakukan pada area akar dengan jarak sekitar 7-10 cm dari batang. Usahakan untuk tidak membuat tanah terendam, karena bisa menyebabkan terjadinya pembusukan. Diingat, ya!
6. Sediakan Penyangga
Bunga ini diketahui dapat tumbuh tinggi, sehingga membutuhkan penyangga agar dapat berdiri tegak. Kamu bisa menyediakan benda ini saat batang mulai lemah dan gunakan juga jika cuaca berangin dengan tujuan mengurangi risiko patah.
7. Pantau Pertumbuhan Bunga
Bunga matahari termasuk salah satu tanaman yang rentan terkena serangan hama atau jamur. Beberapa jenis yang kerap menghampiri adalah ulat bulu, wereng, dan kepik hijau. Untuk itu, kamu perlu memantau pertumbuhannya dari waktu ke waktu.
Jika bunga matahari tiba-tiba menguning dan menyusut, mungkin tanah yang digunakan untuk menanam terlalu lembap sehingga menyebabkan infeksi. Saat sudah seperti ini, kurangi penyiraman serta buang daunnya yang rusak.
Itulah tujuh cara merawat bunga matahari bagi para pemula. Apakah kamu tertarik untuk menanamnya sebagai tanaman hias di rumah?