Kolaborasi Hot Wheels x TBW: Saat Nostalgia Masa Kecil Jadi Karya Otomotif Berkelas Dunia

Bimo Aria Fundrika
Kolaborasi Hot Wheels x TBW: Saat Nostalgia Masa Kecil Jadi Karya Otomotif Berkelas Dunia
Kolaborasi Hot Wheels x TBW: Saat Nostalgia Masa Kecil Jadi Karya Otomotif Berkelas Dunia. (Dok. Istimewa)

Banyak kolektor Hot Wheels di Indonesia sering menghadapi kesulitan ketika ingin mendapatkan edisi terbatas.

Sebagian besar produk eksklusif hanya dirilis di luar negeri, sehingga penggemar lokal terpaksa berburu lewat reseller dengan harga jauh lebih tinggi atau bahkan rela menunggu bertahun-tahun hingga edisi langka itu masuk ke pasar sekunder.

Situasi ini kerap membuat kolektor merasa tidak diakui sebagai pasar potensial, meskipun jumlah komunitas dan antusiasme di Indonesia terus bertumbuh.

Selain itu, minimnya kolaborasi dengan brand lokal membuat pengalaman mengoleksi Hot Wheels terasa lebih jauh dari identitas penggemar di Indonesia.

Padahal, keterlibatan merek lokal bisa menghadirkan rasa bangga sekaligus memperkuat posisi komunitas kolektor di mata dunia. Banyak kolektor merasa ada jarak antara skena otomotif lokal dan dunia die-cast global, sehingga kehadiran edisi eksklusif yang berakar dari Indonesia sangat dinantikan.

Kolaborasi Hot Wheels x TBW: Saat Nostalgia Masa Kecil Jadi Karya Otomotif Berkelas Dunia. (Dok. Istimewa)
Kolaborasi Hot Wheels x TBW: Saat Nostalgia Masa Kecil Jadi Karya Otomotif Berkelas Dunia. (Dok. Istimewa)

Untuk pertama kalinya, Hot Wheels merilis Convention Car 2025 eksklusif di Indonesia, sekaligus menggandeng brand lokal Turbo Bastard Wheel (TBW) untuk kolaborasi lini produk terbatas.

Peluncuran ini berlangsung di pre-event Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) di Lippo Mall Puri, Jakarta, Kamis (20/8). Bagi para penggemar, momen ini bukan hanya soal mendapatkan edisi spesial, melainkan juga bukti bahwa komunitas kolektor Indonesia mulai diperhitungkan secara global.

Tahun ini, Hot Wheels menghadirkan Porsche 911 Carrera RS 3.8 dengan livery ikonik “Hippie” sebagai Convention Car 2025. Tak hanya miniatur, versi asli skala 1:1 hasil garapan bengkel Retouch Pro Autowerkz juga ditampilkan dan langsung jadi pusat perhatian. Kolaborasi dengan TBW membawa cerita personal sekaligus kebanggaan lokal. Gofar Hilman, pendiri TBW, menuturkan kecintaannya pada mobil-mobilan sejak kecil bersama sang kakak, yang kemudian menjadi pintu masuknya ke dunia otomotif.

"Bagi IMX, menjadi jembatan antara brand global legendaris seperti Hot Wheels dengan produk lokal kreatif seperti Turbo Bastard Wheel adalah sebuah kebanggaan tersendiri. Kolaborasi ini membuktikan bahwa karya anak bangsa memiliki kualitas dan karakter yang mampu berdiri sejajar di panggung internasional. Kami ingin menunjukkan bahwa kultur otomotif Indonesia kaya akan ide dan potensi, dan saat disinergikan dengan kekuatan brand global, hasilnya bisa menjadi sesuatu yang epik dan membanggakan,"  ungkap Andre Mulyadi selaku Project Director IMX.

Dari nostalgia itulah lahir velg limited edition dengan nomor seri serta merchandise eksklusif seperti kaos dan jaket yang hanya bisa diperoleh di IMX 2025. Edisi terbatas ini membuat atmosfer IMX 2025 semakin dinanti.

Tak semua kolektor berkesempatan mendapatkannya, karena stok amat terbatas, termasuk versi super limited dengan kemasan khusus. Dengan jadwal pameran utama pada 10–12 Oktober 2025 di ICE BSD, Tangerang Selatan, kolektor sudah bersiap menjadikan momen ini sebagai ajang berburu barang langka yang nilainya bakal terus naik di masa depan.

Penulis: Muhammad Ryan Sabiti

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?