Cukup Bereuforia, Agenda Besar Sudah Menanti Timnas Indonesia di Tahun Ini

Ayu Nabila | M. Fuad S. T.
Cukup Bereuforia, Agenda Besar Sudah Menanti Timnas Indonesia di Tahun Ini
Timnas Indonesia U-22 meraih medali emas di Sea Games 2023 Kamboja (pssi.org)

Selepas berhasil membawa pulang medali emas Sea Games pasca 32 tahun puasa, Timnas Indonesia U-22 dan para pecinta sepak bola nasional kini masih menikmati euforia kemenangan. Sejatinya sah-sah saja untuk merayakan keberhasilan anak-anak Garuda dalam menggapai prestasi tertinggi di ajang sepak bola Sea Games kali ini, namun jangan lupa sebuah tugas besar telah menanti di depan mata.

Adalah kualifikasi Piala Asia U-23 yang kini telah berada di ambang pintu. Disadur dari laman induk sepak bola Asia, the-afc.com, tanggal penyelenggaraan kualifikasi ini direncanakan akan dimulai pada 4 September 2023 mendatang, dan berakhir pada 12 September 2023.

Dalam kualifikasi ini, akan ada 46 dari 47 anggota AFC akan ikut serta demi memperebutkan tiket putaran final yang akan diselenggarakan tahun depan di Qatar.

Informasi awal yang dapat kita temukan untuk kualifikasi ini adalah, akan ada sebelas grup dan akan dituanrumani oleh 11 negara. Beruntungnya, Indonesia ditunjuk oleh federasi sepak bola Asia untuk menjadi salah satu negara tuan rumah.

Informasi lain yang dapat kita temukan adalah, berdasarkan performa tim-tim kontestan di turnamen sebelumnya, Indonesia menempati pot ketiga. Hal ini sangat wajar, mengingat Indonesia tak lolos ke putaran final pada gelaran Piala Asia U-23 edisi yang lalu.

BACA JUGA: Data dan Fakta Timnas U-22 di Ajang Sea Games, Memang Layak Menjadi Juara?

Bertindak sebagai tuan rumah, tentu akan menjadi sebuah keuntungan tersendiri bagi Timnas Indonesia U-23 yang akan berlaga di babak kualifikasi. Pasalnya, semenjak pertama kali digulirkan pada 2013 lalu, Timnas Indonesia U-23 tak pernah sekalipun mampu lolos dari babak kualifikasi.

Terakhir, pada kualifikasi Piala Asia U-23 pada tahun 2022 lalu, Indonesia harus merelakan tiket putaran final kepada Australia. Kala itu, Indonesia sejatinya menghuni grup G bersama dengan Australia, China dan Brunei Darussalam. Namun sayangnya, menjelang babak kualifikasi digulirkan, Brunei Darussalam mengundurkan diri pada 3 September, disusul dengan China pada 11 Oktober.

Alhasil, Indonesia dan Australia yang tersisa, memainkan laga sebanyak dua kali untuk menentukan wakil dari grup G ke putaran final yang diselenggarakan di Uzbekistan.

Dan kini, seiring dengan kepercayaan AFC yang menujuk Indonesia sebagai tuan rumah babak kualifikasi, kita berharap agar Indonesia mampu pecah telur dengan lolos untuk kali pertama ke ajang Piala Asia U-23 tahun depan.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak