Prestasi hebat diukir negara-negara Asia Tenggara dalam AVC Challenge Cup 2023 di Cina Taipei. Dari 4 negara yang ikut berlaga, hanya Filipina saja yang gagal melaju ke babak 6 besar. Sedangkan Malaysia, Thailand, dan Vietnam meraih hasil positif.
Capaian ini menjadi sebuah catatan menarik. Dengan menguasai 3 dari 6 negara yang berhak tampil, menunjukkan perkembangan voli putra Asia Tenggara mengalami kemajuan pesat. Tiga negara di luar Asia Tenggara yang berhak tampil adalah Bahrain, Korea Selatan, dan Australia.
Indonesia sebagai wakil Asia Tenggara lebih dahulu memastikan menjejak babak 6 besar. Kemenangan fantastis atas Kazakhstan, menjadi penyebab utama. Rivan Nulmuki dan teman-teman mampu menundukkan Kazakhstan tanpa ampun, 3-0.
Kemenangan ini merupakan rentetan capaian gemilang timnas voli putra Indonesia. Pada fase grup, Indonesia dengan mantap mengalahkan para pesaingnya. Srilangka ditundukkan dengan skor 3-1, sedangkan Bahrain ditaklukan dengan dramatis 3-2.
Saat harus menghadapi Kazakhstan, sebenarnya menjadi perhatian khusus bagi Jeff Jian Jie, sang pelatih. Pasalnya Kazakhstan terhitung tim yang kuat. Namun saat laga dihelat, ternyata Rivan Nulmuki justru mampu menggilas Kazakhstan dengan skor telak 3-0.
Wakil Asia Tenggara berikutnya yang menyusul Indonesia adalah Thailand. Meski kalah di gim pertama, Thailand mampu mengatasi Hong Kong. Skor 3-1 mereka sematkan terhadap Hong Kong.
Wakil terakhir adalah Vietnam. Tidak beda dengan Indonesia dan Thailand, Vietnam pun tampil impresif. Vietnam mampu mengatasi tim kuat sekaligus tuan rumah, Cina Taipei. Skor 3-1 pun disematkan Vietnam atas Cina Taipei.
Tiga negara Asia Tenggara yang tampil dalam babak 6 besar AVC Challenge Cup 2023 mempunyai posisi unik. Keunikan tersebut adalah adanya aturan bahwa Indonesia harus menghadapi Thailand sebelum mencapai babak semifinal.
Sementara itu Vietnam langsung maju ke babak semifinal. Sedangkan lawan yang akan dihadapi adalah pemenang pertandingan antara Indonesia melawan Thailand. Hal ini terjadi karena Vietnam mendapatkan bye dengan Korea Selatan.
Dalam regulasi semcama ini, maka siapapun pemenang dalam laga antara 3 negara Asia Tenggara ini, dipastikan mencapai babak final. Regulasi ini secara hitung-hitungan menguntungkan Indonesia.
Keuntungan pertama, Indonesia adalah raja bola voli putra Asia Tenggara. Terbukti mereka selalu memenangi medali emas SEA Games, termasuk pada SEA Games ke-32 di Kamboja yang lalu.
Kedua, Indonesia sudah sangat mengenal pola permainan Vietnam maupun Thailand. Dalam SEA Games kemarin, Rivan Nulmuki selalu mencatat kemenangan clean shet sejak awal turnamen hingga menggapai juara.
Dengan berbekal 2 keuntungan tersebut, rasanya tidak berlebihan jika Indonesia berharap banyak dapat tampil di babak final AVC Challenge Cup 2023.