Mainkan 'Opera China', Jorji Kalahkan Akane Yamaguchi di Japan Open 2023

Hikmawan Firdaus | Agus Siswanto
Mainkan 'Opera China', Jorji Kalahkan Akane Yamaguchi di Japan Open 2023
Jorji dengan memainkan 'opera Cina' mampu kalahkan Akane di Japan Open 2023. (Pbsi.id)

Secara tidak terduga Jorji mampu melewati hadangan Akane Yamaguchi. Partai menarik tersebut tersaji di babak perempat final Japan Open 2023.

Saat dalam bagan tunggal putri tercantum nama Akane sebagai lawan Jorji, semua orang terdiam. Rekor pertemuan 11-3 untuk Akane mengisyaratkan sebuah hal yang tidak mungkin baginya untuk lolos.

Maka tidak heran jika sebagian publik bulu tangkis tanah air pesimis. Langkah gemilang Jorji membekap Pompawe Chunchowong di babak pertama tidak akan berarti. Jatah Jorji hanya sampai babak 8 besar.

Namun ternyata kejutan besar justru terjadi. Jorji berhasil menekuk Akane pada gim pertama dengan skor 21-11. Sebuah pemandangan yang tidak biasa, melihat Akane jadi bahan permainan Jorji.

Bukan Akane tentu saja kalau menyerah begitu saja. Di gim kedua, keadaan berbalik 180 derajat. Kini Akanelah yang mendikte permainan Jorji. Posisi kalah angin yang dihadapi Jorji, membuat gim kedua berbuah kekalahan. Skor 21-11 untuk kemenangan Akane.

Situasi ini membuat muram pendukung Jorji. Dipastikan gim ketiga menjadi milik Akane. Jarak poin yang begitu jauh di gim kedua menjadi indikatornya.

Namun lagi-lagi keajaiban datang lagi. Secara pelan tapi pasti, justru Jorji yang memimpin perolehan angka. Bahkan Akane sempat tercecer di angka 10-6. Dan berlanjut lagi setelah interval menjadi 14-9.

Akane tidak mau menyerah. Dia terus merangsek hingga angka 15-16. Pada saat inilah Jorji minta perawatan medis karena lututnya bermasalah. Setelah mendapat perawatan, perolehan angka Jorji pun melaju hingga memenangkan gim ketiga.

Adegan ini sepintas mirip dengan tuduhan yang pernah dilontarkan netizen China terhadap Jorji. Saat itu Jorji tengah menghadapi Chaiwan, pebulu tangkis Thailand. Dalam kondisi terkejar 18-18, Jorji minta perawatan medis.

Setelah mendapat perawatan medis, tenaga Jorji pun pulih kembali. Di sisi lain, momentum yang tengah didapat Chaiwan hilang. Sehingga Jorji memenangkan pertandingan itu.

Dalam kasus ini para netizen China menyebut Jorji tengah belajar memainkan ‘opera China’. Dengan langkah meminta perawatan medis, sebenarnya dia tengah merusak momentum lawan.

Dalam laga kemarin malam, hal hampir sama terjadi. Kejaran angka Akane sempat terhenti ketika Jorji mendapat perawatan medis. Setelah itu, angka Jorji pun tak terkejar. Dia menutup gim  ketiga dengan skor 21-18.

Lepas dari kebetulan atau tidak hal itu, acungan jempol tetap layak ditujukan pada Jorji. Publik bulu tangkis tanah air tinggal menunggu aksi Jorji mengatasi He Bing Jiao dari China besok siang.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak