Kejutan terbesar cabang sepak bola Asian Games adalah lolosnya Hong Kong ke babak semifinal. Negara yang tidak pernah diperhitungkan ini, kini berdiri sejajar dengan para raksasa sepak bola Asia, Korea Selatan, Jepang, dan Uzbekistan.
Hong Kong sendiri pasti tidak pernah menyangka langkah mereka sejauh itu. Dalam drawing Asian Games, di grup C mereka harus bersaing dengan Uzbekistan, Afganistan, dan Suriah.
Melihat lawan yang ada, sulit rasanya bagi Hong Kong untuk lolos. Secara apa pun Uzbekistan, Suriah, dan Afganistan paling besar peluangnya.
Dewi fortuna tampaknya tengah menaungi Hong Kong. Suriah dan Afganistan kompak mundur dari ajang Asian Games. Praktis grup C tinggal 2 negara saja. Karena pengunduran dilakukan setelah drawing, hal ini jelas menguntungkan Hong Kong.
Akhirnya Hong Kong lolos sebagai runner up, mendampingi Uzbekistan. Di babak 16 besar, secara mengejutkan Hong Kong menggulingkan Palestina dengan skor minimalis 1-0. Sehingga mereka berhak lolos ke babak 8 besar.
Di babak ini, lagi-lagi sihir Hong Kong terbukti masih bersinar. Kali ini Iran, tim kuat dari Asia Barat jadi korban. Skor 1-0 yang disematkan cukup membawa Hong Kong tampil di semifinal Asian Games.
Serangkaian kejutan ini ternyata tidak lepas dari sentuhan sang pelatih. Adalah Jorn Andersen sosok di balik sukses tersebut. Sentuhan sang pelatih ini membawa Hong Kong mampu membekap Palestina dan Iran, hingga tampil di babak semifinal.
Jorn Andersen ternyata bukan sosok kaleng-kaleng. Pelatih ini ternyata pernah menangani Mainz 05 pada musim 2008. Sentuhan ‘midas’nya membuat Mainz 05 finish di posisi kedua Bundesliga 2 musim 2008-2009. Posisi ini mengantar klub tersebut promosi ke kasta atas Bundesliga.
Sesudah sukes di Jerman, Jorn Andersen melanjutkan petualangannya di liga Yunani. Di negeri ini dia membesut AE Larissa pada tahun 2012. Klub ini penghuni kasta teratas Liga Yunani.
Jorn Andersen baru menangani Hong Kong pada tahun 2021. Di tahun kedua kepelatihannya prestasi itu terlihat. Salah satu di antaranya adalah meloloskan Hong Kong dalam Kualifikasi Piala Asia 2023. Dan prestasi paling anyar adalah tembus babak semifinal Asian Games 2022.
Meskipun nanti harus kalah dari Jepang, pencapaian ini menjadi bukti tangan dingin Jorn Andersen.