Timnas Indonesia senior akan menghadapi laga berat di awal-awal babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua. Bermain di fase grup, anak asuh Shin Tae Yong tersebut harus melakoni dua laga away sekaligus.
Tak tanggung-tanggung, berdasarkan jadwal yang dirilis dari laman fifa.com, Indonesia sudah harus berhadapan dengan Iraq di laga perdana nanti. Sebuah laga yang tentu saja akan menjadi sangat berat, mengingat laga tersebut akan dimainkan di kandang sang lawan.
Namun, meskipun berat dan tak mudah untuk menghadapi Iraq, kans Timnas Indonesia untuk bisa mencuri poin terbuka sangat lebar. Hal ini tak lepas dari flop-nya performa Iraq dalam empat laga terakhir yang mereka lakoni.
BACA JUGA: Hadapi Bhayangkara FC, PSIS Semarang Siap Kembali Raih Kemenangan
Berdasarkan informasi yang diunggah oleh akun TikTok formasimenyerang, Iraq tak mampu mengakhiri laga dengan meraih kemenangan kala bersua dengan India, Thailand, Bahrain dan Jordania. Melawan keempat negara tersebut, Iraq tak mampu memungkasi pertandingan dengan kemenangan pada menit bermain normal, dan baru bisa menundukkan lawan-lawannya melalui adu tendangan penalti.
Bahkan, disadur dari laman transfermarkt, saat bertanding melawan Qatar, mereka justru mengalami kekalahan dengan skor 5-6 melalui adu tendangan penalti meski bermain di kandang sendiri.
BACA JUGA: Menjamu Persik Kediri, Borneo FC Usung Misi Pertahankan Puncak Klasemen
Berkaca dari tak terlalu menterengnya rekor empat pertandingan terakhir yang dilakoni oleh Timnas Iraq, peluang Timnas Indonesia untuk mencuri poin di laga perdana tentu terbuka sangat lebar. Terlebih, jika kita melihat dari daftar lawan yang pernah dihadapi oleh Iraq, terdapan Thailand yang sukses menahan imbang mereka dengan skor 2-2 di waktu normal.
Jadi, tak perlu pesimis dengan laga perdana melawan Iraq nanti. Memang benar, Timnas Indonesia berpotensi untuk kehilangan empat hingga lima pemainnya karena tengah didera oleh cedera, namun coach Shin Tae Yong tentu telah memikirkan alternatif pemain dan strategi yang akan diterapkannya untuk meredam agresifitas Iraq pada pertengahan bulan November mendatang.
Jika Thailand saja mampu menahan imbang Iraq, mengapa Timnas Indonesia tak mampu untuk melakukannya?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS