Menghadapi Piala Asia U-23 2024, FAM (PSSI-nya Malaysia) menargetkan posisi 4 besar bagi timnas Malaysia U-23. Target yang terbilang ambisius mengingat pencapain seniornya di Piala Asia 2023 yang baru lalu.
Hal ini terungkap dalam artikel New Strait Times, Rabu (14/2). Di mana dengan posisi ini, Malaysia berpeluang untuk tampil di Olimpiade Paris 2024.
Sejalan dengan ambisi besarnya, FAM pun mengonfirmasi bahwa Timnas Malaysia U-23 akan menjalani sebuah turnamen uji coba yang melibatkan 4 negara. Dalam turnamen ini, Indonesia sebagai tuan rumahnya.
Dalam turnamen yang akan digelar pada 18-26 Maret 2024, selain diikuti Malaysia dan Indonesia, akan diikuti pula oleh Arab Saudi dan Tajikistan. Turnamen ini sekaligus pemanasan menuju Piala Asia U-23 2024.
Namun rencana ini mengambang karena PSSI tidak memberikan konfirmasi. Bahkan PSSi justru merencanakan TC di Dubai mulai tanggal 31 Maret 2024.
Bahkan dalam keterangannya, Arya Sinulingga, EXCO PSSI menyampaikan komentarnya tentang rencana ini menyatakan penolakannya.
“Malaysia sepertinya tidak. Di bagian Timur Tengah kita, Malaysia tidak masuk,” kata Arya, Selasa (6/2).
Ucapan Arya Sinulingga inilah yang membuat pening FAM. Sebab mereka harus mengatur lagi strategi untuk memenuhi ambisinya.
“Namun, hal itu tidak terwujud karena Indonesia memilih untuk memainkan pertandingan persahabatan di Timur Tengah mulai 31 Maret,” tulis New Strait Times menggambarkan kekecewaan FAM.
Malaysia sendiri dalam Piala Asia U-23 2024 berada dalam grup D dengan lawan relative kuat. Mereka adalah Uzbekistan, Vietnam, dan Kuwait.
Secara matematis hambatan utama Malaysia ada di ketiga lawan tersebut, termasuk dengan keberadaan Vietnam di grup tersebut.
Maka wajar jika FAM sangat berharap rencana uji coba di Indonesia yang pernah mereka ungkapkan terwujud. Sebab dalam uji coba tersebut, keberadaan Arab Saudi dan Indonesia dapat mempresentasikan kekuatan lawan-lawannya di grup D.
Timnas Indonesia U-23 sendiri baru akan memulai TC pada tanggal 31 Maret 2024 di Dubai. Satu lawan uji coba yang sudah dipastikan adalah China, sedangkan satu lawan dari Timur Tengah belum ditentukan. Dalam ajang tersebut Indonesia bergabung dengan Qatar, Yordania, dan Australia.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS