Lagi-lagi, nasib kurang beruntung dialami pembalap Ducati, Pecco Bagnaia, di sesi balapan Sabtu. Seperti seri-seri sebelumnya, Pecco selalu terpuruk saat sesi sprint, tak jarang juga dia gagal meraih podium.
Di sprint race MotoGP Portugal 2024 kemarin, Pecco Bagnaia sejatinya hampir memenangkan balapan. Meskipun start dari grid keempat, dia langsung melesat ke depan dan berhasil merebut P1 sejak balapan baru saja dimulai.
Sayangnya, ketika balapan 12 putaran itu tinggal menyisakan 4 kali putaran lagi, Pecco melakukan kesalahan yang mengakibatkan dirinya melebar di tikungan.
Pecco pun terjun ke P4, sementara Maverick Vinales yang kala itu berada di P2 naik ke P1, begitupula dengan Jorge Martin dan Marc Marquez yang juga naik satu posisi.
Malangnya lagi, di sisa balapan ini Pecco tidak sanggup mengejar ketertinggalan, jarak antara dia dan Marquez pun cukup jauh. Sehingga Pecco harus menerima kenyataan bahwa dia harus gagal menang di sesi sprint race untuk kesekian kali.
Pasca balapan, Pecco mengungkapkan perasaannya di sebuah wawancara yang diunggah oleh akun X MotoGP, @MotoGP.
Dia mengaku senang karena bisa kembali bertarung di depan, bahkan bisa memimpin balapan selama beberapa lap.
"Jujur saja saya senang karena bisa bersaing di barisan depan saat sprint race, saya juga senang karena tampil bagus di awal dan berhasil mengontrol jarak," ungkap Pecco.
Di samping itu, Pecco juga tak bisa memungkiri bahwa dia juga merasa berat hati karena melewatkan kesempatan menang di sprint race.
Wajar bila Pecco merasa demikian, pasalnya pembalap asal Italia ini terakhir menang di sesi sprint race saat GP Austria 2023 lalu.
"Kita memang harus senang (dengan hasilnya), tapi jika bisa memenangkan sprint race setelah waktu yang lama tentu akan lebih baik," lanjutnya.
Namun seperti biasa, Pecco tidak akan tinggal diam. Dalam kondisi tertekan seperti ini, dia justru termotivasi untuk tampil lebih bagus lagi.
Jika saja dia tidak melakukan kesalahan kemarin, maka kemungkinan besar dia akan menjadi juara di sesi sprint maupun main race GP Portugal 2024.