Debut perdana Timnas Indonesia di ajang Piala Asia U-23 tampaknya menjadi pelajaran tersendiri bagi seorang Rizky Ridho. Pemain belakang Timnas Garuda Muda yang juga menjabat sebagai kapten kesebelasan tersebut, benar-benar harus merasakan buruknya kepemimpinan wasit Nasrullo Kabirov dari Tajikistan.
Ridho yang digadang-gadang akan menjadi salah satu dari lima pemain paling bersinar di turnamen kali ini, secara menyakitkan harus menjadi penyebab bobolnya gawang Timnas Indonesia yang dijaga oleh Ernando Ari Sutaryadi.
Bukan karena kesalahan fatal yang dibuatnya, namun lebih dikarenakan keputusan kontroversial sang wasit yang memberikan hadiah penalti kepada tuan rumah, pasca duel yang dilakukan oleh Ridho terhadap Mahdi Al-Mejaba di menit ke-40 permainan berjalan.
Menyadur laman fifa.com pada Sabtu (13/4/2024), induk sepak bola dunia tersebut memuji tinggi leadership seorang Rizky Ridho. Dalam artikel mereka yang berjudul "Olympic places up grabs at AFC U-23 Asian Cup," federasi tertinggi persepakbolaan di dunia itu memasukkan nama pemain Persija Jakarta tersebut dalam lima pemain yang bakal bersinar.
Dijatuhkan oleh Kepemimpinan Wasit
Kepemimpinan kharismatik seorang Rizky Ridho, baik di dalam maupun di luar lapangan dinilai oleh FIFA akan menjadi salah satu faktor penting bagi permainan Timnas Indonesia U-23. Bahkan, dalam pandangan FIFA, pemain berusia 22 tahun tersebut menjadi aktor kebangkitan permainan Timnas Indonesia, dan bakal memegang kunci untuk perburuan tiket olimpiade Paris tahun 2024 ini.
Namun sayangnya, segala pujian tinggi yang diberikan oleh FIFA tersebut benar-benar tercemooh oleh kinerja wasit Nasrullo Kabirov. Permainan apik yang ditunjukkan oleh Ridho pada pertandingan tersebut, harus ternoda oleh keputusan-keputusan berat sebelah yang kerap dipertontonkan oleh wasit asal Tajikistan tersebut.
Dan salah satu puncaknya tentu kita ketahui bersama. Melansir unggahan video kalan YouTube RCTI Official (16/4/2024) Ridho yang fair dalam melakukan duel, harus menerima kenyataan bahwa dirinya dipersalahkan oleh sang pengadil, berujung pada hadiah penalti bagi kubu tuan rumah.
Semoga di pertandingan selanjutnya, sang kapten kita kembali bermain apik dan memimpin rekan-rekannya memenangi pertandingan melawan Australia U-23.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.