Terjebak di Padang Pasir, Mampukah Timnas Vietnam Taklukkan Irak dan Cuaca Ekstrem?

Hayuning Ratri Hapsari | Agus Siswanto
Terjebak di Padang Pasir, Mampukah Timnas Vietnam Taklukkan Irak dan Cuaca Ekstrem?
Kim Sang-sik dalam konferensi pers jelang laga melawan Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026 (soha.vn)

Seperti yang sudah diduga sebelumnya, cuaca panas di Irak menjadi masalah besar bagi timnas Vietnam. Selama berada di Irak beberapa hari ini, mereka merasakannya. Menurut data yang ada saat ini cuaca di Irak pada kisaran 47 hingga 48 derajat.

Situasi semacam ini jelas jauh berbeda dengan kondisi di Vietnam. Udara panas dengan kelembapan tinggi di Basra, jauh lebih mengerikan jika dibandingkan dengan Jakarta meski sama-sama panasnya.

Dalam menjawab pertanyaan wartawan Irak, Kim Sang-sik sempat berseloroh.

“Saya hanya ingin menang dan kembali ke Vietnam secepatnya,” tulis soha.vn, Minggu (10/6/2024).

Meskipun hanya bersifat candaan, ucapan Kim Sang-sik menggambarkan betapa dia dan anak buahnya sangat tidak nyaman berada di Irak. Ketika mereka menggelar latihan pada jam 8 malam dengan harapan sedikit lebih dingin, ternyata hasilnya sama saja. Suhu udara malam tetap saja berada di kisaran 40 derajat.

Ucapan Kim Sang-sik berubah serius saat media Irak menanyakan sejauh mana persiapan timnas Vietnam untuk menghadapi Irak pada laga besok malam.

“Kami sudah berada di Irak selama 2 hari. Cuacanya sangat panas dan sulit beradaptasi dengan kondisi tersebut. Namun kami datang ke sini dengan membawa harapan dan tujuan untuk menang. Para pemain Vietnam sangat kuat dan akan mengatasi kesulitan besok,” ungkap Kim Sang-sik dikutip soha.vn.

Dengan hanya mengandalkan waktu dua sampai tiga hari beradaptasi di Irak tentu saja kurang memadai. Kegagalan para pemain Vietnam beradaptasi dengan cuaca membuat mereka harus berhadapan dengan dua lawan tangguh. Pertama para pemain Irak sendiri, kedua adalah panasnya cuaca selama pertandingan berlangsung.

Pertandingan antara Irak dengan Vietnam besok malam pun terasa dalam posisi yang aneh bagi Vietnam. Sebab langkah lanjut Vietnam sangat tergantung hasil pertandingan antara Indonesia dan Filipina yang digelar terlebih dahulu.

Artinya, peluang lolos Vietnam akan sedikit terbuka jika Indonesia kalah dari Filipina. Namun jika ternyata Indonesia mampu mengalahkan Filipina dengan skor berapa pun, perlawanan Vietnam terhadap Irak tidak akan berarti sama sekali.

Maka wajar jika Kim Sang-sik pun tampak bingung menyikapi pertandingan melawan Irak berkaitan dengan peluang yang dimilikinya di Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak