Sebelum menerima pinangan Aprilia beberapa waktu lalu, pembalap VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi sempat meyakini bahwa dirinya akan direkrut oleh tim Ducati pabrikan pada 2025 mendatang.
Sejak memulai debutnya di MotoGP pada tahun 2022 lalu, Bezzecchi memang sudah menggunakan motor milik pabrikan Italia tersebut dengan bergabung dengan tim satelitnya, yakni VR46 Racing Team.
Di musim pertamanya, dia mengakhiri musim di posisi keempat belas klasemen sementara. Namun, di musim keduanya atau tahun lalu, dia sukses mengamankan posisi ketiga dengan meraih empat kali kemenangan.
Berjaya menggunakan motor GP23, Bez ditawari untuk menempati kursi Johann Zarco di Pramac Racing di tahun ini, tapi pembalap asal Italia tersebut menolak dan memilih untuk tetap berada di VR46 Racing.
Awal musim ini menjadi cukup menantang bagi Bezzecchi karena ternyata menggunakan motor GP23 menjadikannya tidak sekompetitif tahun sebelumnya, saat masih menggunakan GP22.
Penampilannya menurun cukup drastis dibandingkan musim lalu, beruntung podium 3 di Jerez beberapa waktu lalu masih cukup mengamankan namanya.
Dengan hasil minim ini, Bezzecchi mengaku tidak putus asa dan tetap meyakini bahwa dirinya akan dipanggil untuk bergabung dengan Ducati pabrikan tahun depan, meskipun nama Marquez, Martin, dan Bastianini terus disebut-sebut sebagai kandidatnya.
"Saya sangat percaya pada posisi itu, tetapi peluang saya berkurang setelah hasil awal musim. Meski begitu, saya selalu yakin akan hal itu, meski saya mengantisipasi Ducati akan memilih Marc. Sampai mereka memilih Márquez, saya selalu mempunyai keyakinan itu. Kalau tidak, motivasi saya akan turun," ungkap Bezzecchi, dilansir dari laman Motorcycle Sports pada Selasa (23/7/2024).
Sejatinya Bezzecchi sendiri bukan pembalap dengan kualitas buruk, hanya saja gaya balapnya dengan GP23 agak kurang cocok.
Akan tetapi pada akhirnya, realita bahwa Marc Marquez lah yang berhasil mencuri hati Ducati cukup untuk mematahkan keyakinan Bezzecchi selama ini.
Comeback Marquez yang gemilang lebih memikat tim merah, jangankan untuk Bezzecchi, dengan Jorge Martin yang sudah menawarkan gelar juara dunia saja Ducati lebih memilih Marc.
Melihat peluang yang semakin sempit, dia pun segera mengamankan kursinya sebagai pembalap kedua yang direkrut Aprilia setelah Jorge Martin.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS