Bersaing dengan Marc Marquez, Pecco Bagnaia: Trek yang Akan Bicara

Hikmawan Firdaus | Desyta Rina Marta Guritno
Bersaing dengan Marc Marquez, Pecco Bagnaia: Trek yang Akan Bicara
Pecco Bagnaia (Instagram/@Pecco63)

Marc Marquez baru dua bulan diumumkan sebagai pembalap Ducati dan musim 2025 juga urung dimulai, tapi pembicaraan soal rivalitasnya dengan Pecco Bagnaia di Ducati musim depan sudah ramai terdengar.

The Baby Alien pernah mengatakan bahwa jika dia menjadi Pecco, dia akan waspada karena yang menjadi rekan setimnya adalah pemilik gelar juara dunia terbanyak di grid.

Sementara itu, Pecco Bagnaia justru sebaliknya. Ketika ditanya siapa yang lebih cepat antara dirinya dan Marc, pembalap asal Italia tersebut mengaku tidak ingin menilai itu sebelum melihat performa dari keduanya musim depan.

Sebelum Marc bergabung dengan Gresini musim lalu, dia digadang-gadang akan menjuarai balapan dengan menggunakan motor Ducati, tapi faktanya kini Pecco tetap lebih cepat dibandingkan dengan Marc. Untuk musim depan, aksi mereka di treklah yang akan berbicara.

"Saya lebih cepat dari Marc sekarang. Nanti kita lihat, yang pasti ekspektasi masyarakat terhadap dirinya berbeda. Kami bekerja dengan tenang, kami diam, dan trek yang berbicara. Karena saya tidak pernah memiliki kebiasaan menilai sebelum melihat aksinya. Marc yang sempat disebut-sebut akan menang bersama Ducati, kini katanya tak punya motor yang sama. Kita lihat saja tahun depan," ungkap rider bernomor 1 tersebut, melansir dari laman Motorcycle Sports.

Dalam tiga tahun terakhir, Pecco memang cenderung lebih mendominasi balapan dibandingkan dengan Marquez. Pecco dengan talenta balap yang luar biasa, dibekali dengan motor dan tim terbaik di MotoGP saat ini, yakni Ducati.

Sementara Marquez harus mati-matian menggendong pabrikan Jepang yang tengah terpuruk, sebelum akhirnya keluar dari zona nyaman dan pindah ke Gresini untuk menemukan 'gairah baru'.

Marc memang belum meraih kemenangan bersama Ducati hingga saat ini, tapi dia sudah terbukti menjadi ancaman baru bagi rider papan atas, termasuk Pecco Bagnaia.

Lantas, dengan demikian apakah Marc bisa disebut lebih baik daripada Pecco? Belum tentu. Marc baru berada di tahap 'menyaingi' belum 'mengalahkan'.

Tahun depan dengan motor yang sama, Marc juga belum tentu lebih baik karena keduanya sama-sama masih akan beradaptasi dengan motor baru, yakni GP25. Dengan demikian, apa yang dikatakan Pecco pun benar, untuk menilai keduanya kita perlu melihat aksinya langsung di tahun depan.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak