Federasi Sepak Bola Asia (AFC) menolak gugatan yang diajukan oleh PSSI terkait sederet keputusan kontroversial wasit Ahmed Al Kaf saat mengawal pertandingan Bahrain vs Timnas Indonesia.
Protes ini berkaitan dengan kepemimpinan sang pengadil yang dinilai berat sebelah dan menguntungkan tim asuhan Dragan Talajic selaku tuan rumah. Respon AFC tersebut mendapat sorotan dari Dan Tri, salah satu media Vietnam yang tak melewatkan perkembangan skuad Garuda.
“Otoritas sepak bola Asia memutuskan menolak gugatan Indonesia. Mereka menilai bukti-bukti yang dihadirkan pihak Indonesia sangat kabur dan tidak cukup menjadi dasar untuk memvonis bersalah wasit Ahmed Al Kaf. Hasil pertandingan Indonesia kontra Bahrain tetap sama. AFC bahkan menegaskan tim wasit pada laga ini menuntaskan tugasnya dengan baik,” tulis Dan Tri dalam sebuah laporan, Kamis (17/10/2024) waktu setempat.
Lebih lanjut, mereka pun mengungkap reaksi Sumardji selaku manajer Timnas Indonesia. Di mana pria yang merupakan mantan Kapolresta Sidoarjo itu mengaku kecewa dengan tanggapan AFC.
“Faktanya, jika kami mengajukan keluhan ke FIFA, kami akan mendapat jawaban bahwa kami akan mencari penyelesaian di AFC. Semuanya seperti satu lingkaran. Kami sudah terbiasa dengan hal ini. Hasilnya tidak berubah. Kami juga kehilangan harapan,” kata Sumardji yang dikutip media Vietnam.
Bukan hanya soal penolakan AFC, Dan Tri turut menyinggung permintaan Bahrain yang ingin pertandingan tandang ke markas Timnas Indonesia digelar di luar negeri alias tempat netral.
“Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) meminta agar laga ulang kedua tim pada Maret 2025 tidak digelar di Jakarta melainkan dilakukan di lapangan netral untuk menjamin keamanan,” sambung laporan Dan Tri.
Terkait pindah venue tersebut, PSSI sendiri tegas akan menolak. Melalui Komite Eksekutif Arya Sinulingga, federasi skuad Garuda berjanji menjamin keselamatan para pemain Timnas Bahrain.
“Kita akan buat surat ke AFC yang menyatakan supaya pertandingan fair, maka tetap di Jakarta karena sebelumnya kan tandingnya di Bahrain. Yang kedua, kita juga akan memberi tahu bahwa kita akan menjamin keamanan dan kenyamanan bagi tamu kita seperti di Bahrain,” kata Arya, Rabu (16/10/2024) kemarin.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE