Setelah menanti selama satu tahun, Jorge Martin akhirnya menempatkan namanya dalam Tower of Champions MotoGP sebagai juara dunia musim 2024.
Ditambah lagi, dia tampil sebagai pembalap dari tim independen pertama dalam sejarah MotoGP yang meraih juara dunia, tak heran Martin begitu emosional saat berhasil menyentuh garis finis di MotoGP Barcelona 2024 hari Minggu lalu.
Perjalanan Jorge Martin untuk menjadi juara dunia MotoGP tidaklah mudah. Tahun pertamanya di MotoGP, yakni 2021 dia sempat mengalami cedera yang parah.
Musim lalu hampir meraih juara dunia, tapi kalah dari Pecco di seri terakhir. Di pertengahan musim lalu, dia hampir naik ke Ducati Lenovo, tapi gagal karena pabrikan merah tersebut lebih memilih Marc Marquez.
Bahkan, jelang balapan terakhir di GP Barcelona kemarin pun, Martin sempat mengatakan bahwa dia mengalami kesulitan terkait dengan pilihan ban yang akan digunakan. Hingga pada akhirnya, pilihan Martin jatuh kepada ban medium yang menurutnya lebih konservatif.
Tak hanya itu, dia juga mengakui tengah menghadapi masalah mental di sepanjang musim ini. Di mana sejak awal musim lalu, Martin mulai merasa ketakutan bahwa dia tidak akan jadi juara dunia MotoGP.
"Musim lalu (2023) sangat hebat, bahkan setelah finis kedua, saya cukup senang. Namun, pada bulan Januari saya mulai memiliki banyak ketakutan, saya benar-benar takut. Sepertinya saya tidak akan pernah jadi juara di MotoGP," lanjutnya.
Kendati demikian, dia terus memotivasi dirinya bahwa meskipun ban yang dia gunakan berada dalam kondisi terburuk, dia bisa finis di posisi 9 yang merupakan finis paling bawah jika dia ingin jadi juara dunia.
"Saya mulai mengingat banyak momen. Saya pikir seluruh (rekaman) karier saya muncul dalam pikiran saya. Saya ingat Ayah saya, semua balapan dan latihan, lalu Ibu saya yang memasak ketika saya balapan. Dan juga Kakek yang tidak ada di sini, tapi menonton dari langit," ungkap Martin, dilansir dari laman Crash.
Walau mengalami banyak rintangan, pada kenyataannya, Martin berhasil melewati musim ini dengan sangat baik, yakni dengan meraih 508 poin, 10 kemenangan, 22 podium, 7 pole position, dan hanya 3 kali DNF. Dengan ini, dia layak menjadi juara dunia MotoGP 2024 dan menjadi pembalap nomor 1 di Aprilia musim depan.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS