Persib Bandung melesat dengan performa mentereng dan layak diacungi jempol. Meski belum bisa menduduki puncak klasemen, tetapi skuad asuhan pelatih Bojan Hodak ini telah menunjukkan kualitas sebagai pemilik status ‘juara bertahan’.
Meski diwarnai dengan insiden cedera Dedi Kusnandar, kemenangan Pangeran Biru atas Barito Putera di pekan ke-15 BRI Liga 1 2024/2025 bukan hanya sebatas raihan tiga poin semata. Melainkan sekaligus menambah panjang rekor positif tim kebanggaan Jawa Barat tersebut.
Merujuk laman ligaindonesiabaru.om, Persib Bandung tercatat tidak tersentuh kekalahan dalam 18 laga terakhir di semua ajang. Baik kompetisi domestik maupun level internasional. Terakhir kali Persib kalah adalah pada 30 April 2024 lalu, tepatnya ketika bertemu dengan PSS Sleman.
“Kami belum terkalahkan, kami belum kalah dalam 18 pertandingan, empat pertandingan di play off (Championship Series) musim lalu dan 14 pertandingan musim ini,” tutur Bojan Hodak, Kamis (19/12/2024).
Catatan positif sang juara bertahan bersama juru taktik asal Kroasia itu pun terus berlanjut. Hodak menilai, tren apik itu tak terjadi karena keberuntungan. Persib kehilangan bayak pemain inti saat juara musim lalu, ditambah badai cedera yang terus datang menerpa.
Apalagi Pangeran Biru juga dihadapkan pada kompetisi AFC Champions League 2, sehingga membuat jadwal padat membayangi Marc Klok dan kolega.
“Artinya kami bermain bagus dan ini bukan hanya karena keberuntungan,” kata Hodak.
Persib Bandung Masih Perlu Menyaingi Persebaya Surabaya
Dalam perburuan gelar juara di musim 2024/2025, Persib masih harus melewati perjalanan panjang. Kini mereka juga harus bersaing dengan Persebaya Surabaya yang masih duduk manis memuncaki klasemen sementara.
Tim berjuluk Bajul Ijo itu memulai kompetisi dengan baik, juga melakukan perekrutan pemain yang apik sehingga bisa menjadi lawan yang sengit. Oleh karenanya, Bojan Hodak menaruh perhatian lebih.
“Kami satu-satunya tim yang bisa mengejar Persebaya di puncak klasemen. Persebaya melalukan pekerjaan dengan bagus soal perekrutan pemain. Mereka lapar, mereka bagus, dan sedikit dinaungi keberuntungan itu perlu,” ucap pelatih berusia 53 tahun itu.
Berharap bisa terus konsisten mempertahankan rekor dan performa, Hodak mengatakan, “Kita akan lihat bagaimana performa kami di Desember ini. Jika kami bisa menutup bulan ini dengan baik, maka kemungkinan kami bisa menyaingi Persebaya di liga musim ini.”
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS