Berupaya Jegal Timnas Indonesia U-17, Pelatih Yaman Akui Pakai Trik Berikut

Sekar Anindyah Lamase | Rana Fayola R.
Berupaya Jegal Timnas Indonesia U-17, Pelatih Yaman Akui Pakai Trik Berikut
Skuad Timnas Indonesia U-17 untuk hadapi Korea Selatan. (pssi.org)

Sama seperti Timnas Indonesia, Yaman juga mengincar poin penuh dalam pertandingan lanjutan Piala Asia U-17. Apalagi hadiah atau keuntungan yang ditawarkan dari kemenangan nanti sangat menggiurkan, yakni lolos dari babak gugur dan melaju ke putaran final Piala Dunia U-17 mendatang.

Bukan hal mengherankan jika kedua kesebelasan bakal tampil all out menunjukkan performa terbaik untuk mengamankan hasil maksimal. Sebagai informasi bentrok beraroma final itu akan dimainkan di Stadion Prince Abdullah Al Faisal, Jeddah pukul 22.00 WIB malam ini.

Setelah mengalahkan Korea Selatan U-17, Nova Arianto terang-terangan mengaku ada campur tangan dari mantan pelatih Timnas Senior, Shin Tae-yong. Diketahui bahwa mantan pemain Persib Bandung itu memang sempat menjadi asisten juru taktik asal Negeri Ginseng tersebut.

"Pastinya saya belajar banyak dari beliau (Shin Tae-yong). Setelah mempelajari permainan Korea Selatan, saya mencoba menerapkan taktik yang sama yang pernah beliau lakukan,” kata Nova, sebagaimana mengutip laman suara.com, Minggu (6/4/2025).

Lebih jauh, ia pun bersyukur karena Matthew Baker mampu bermain dengan kerja keras dan disiplin, sekaligus memahami taktik yang disiapkan. Hasil manis pun dipetik oleh pasukan Merah Putih saat berjumpa Taeguk Warrior Junior.

Pelatih Yaman Selidiki Seluk-Beluk Timnas Indonesia U-17

Kiprah skuad Garuda Muda tentunya turut menarik atensi pelatih Yaman U-17, Samer Saleh. Mengingat laga nanti malam akan menjadi pertemuan perdana bagi kedua kubu, ia mengaku akan melakukan analisis mendalam tentang tim asuhan Nova Arianto.

Kami belum pernah bermain melawan timnas Indonesia U-17 sebelumnya. Tapi kami akan menganalisis secara mendalam semua aspek permainan mereka, ini pasti akan membantu,” kata Samer.

Negeri Timur Tengah ini sendiri juga mencatatkan hasil yang manis di laga perdana. Mereka menang 2-0 atas Afghanistan. Sang pelatih optimis anak asuhannya pun dapat meneruskan tren positif saat bertemu skuad Garuda Muda.

Ia menambahkan, “Semua lini kami bermain baik melawan Afghanistan dan kami berharap mereka akan lebih baik di pertandingan berikutnya.”

Menakar Peluang Timnas Indonesia U-17, Bagaimana Jika Gagal Taklukkan Yaman?

Skenario terburuk selalu ada dalam berbagai aspek, termasuk di dunia sepak bola. Meskipun tegas menargetkan kemenangan, terkadang ada hal-hal di luar kendali yang membuat bidikan tiga poin penuh meleset.

Mengintip pada klasemen sementara Grup C, Indonesia dan Yaman hanya berjarak satu gol saja. Oleh karena itu, pasukan Merah Putih tak boleh lengah dalam menjaga peluang menuju babak selanjutnya. Sayangnya apabila harus tumbang atas Yaman, Kans Indonesia bisa terkikis karena persaingan yang semakin ketat.

Mau tak mau nantinya tim asuhan Nova Arianto harus berjuang sampai akhir pertandingan, yakni melawan Afghanistan jika tetap ingin memperpanjang napas di Piala Asia U-17. Namun ini masih belum seberapa. Sebab jika kalah dari Yaman, masa depan Indonesia harus bergantung pada pertandingan lainnya.

Kemudian apabila bentrok kedua kubu berakhir imbang, artinya kesempatan masih terbuka 50:50. Tambahan satu poin akan membuat tim asuhan Nova Arianto memang masih bisa berada di peringkat kedua klasemen Grup C.

Sayangnya posisi tersebut belum final. Lantaran masih ada pertandingan terakhir yang akan menjadi penentuan. Namun untuk menghuni posisi aman, tak ada pilihan lain bagi Matthew Baker dan kolega selain meraih kemenangan penuh.

Hasil evaluasi dari laga melawan Korea Selatan dapat menjadi bahan evaluasi tambahan agar Timnas Indonesia bisa tampil lebih ganas di hadapan Yaman. Jangan lewatkan aksi Indonesia malam ini!

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak